Demo Ricuh, Dua Polisi dan Dua Mahasiswa Terluka
Demo mahasiswa Jember yang berakhir ricuh, mengakibatkan empat orang terluka, saat mahasiswa menggelar aksi di Kabupaten Jember.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Demo mahasiswa Jember yang berakhir ricuh, mengakibatkan empat orang terluka, saat mahasiswa menggelar aksi di Kabupaten Jember, Rabu (8/4/2015).
Keempat orang itu terdiri dari dua orang dari mahasiswa dan dua orang anggota Polres Jember.
Dua orang polisi terluka karena lemparan batu. Mereka mengalami benjol di kepala dan luka di bibir.
Sedangkan dua orang mahasiswa mengalami luka berdarah di pelipis juga pukulan di kepala.
"Dua orang yang terluka kami bawa ke UMC Universitas Jember," ujar Kunto Wibisono, salah satu pendemo dari Aliansi Mahasiswa Bermasyarakat (AMB).
Kunto sangat menyayangkan adanya korban luka-luka dalam aksi itu.
Sementara itu polisi mengamankan empat buah ban dan sejumlah bata juga sandal dari demonstrasi itu.
Ban itu awalnya hendak dibakar mahasiswa namun diadang oleh polisi.
Pelarangan itu memicu kemarahan mahasiswa hingga akhirnya bentrok. Polisi memukul mundur mahasiswa memakai penjalin dan tongkat polisi.
Aksi tersebut merupakan bentuk protes mahasiswa terhadap pemerintahan Jokowi-JK.
Mereka menilai pemerintahan gagal karena pasangan ini tidak merealisasikan janji kampanye mereka.