Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jimly Asshiddiqie: Pilkada Serentak Memiliki Masalah Lebih Serius Ketimbang Pileg

Pelaksanaan pemilihan kepala daerah berpotensi memiliki masalah lebih serius ketimbang pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden.

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Jimly Asshiddiqie: Pilkada Serentak Memiliki Masalah Lebih Serius Ketimbang Pileg
Muhammad Zulfikar/Tribunnews.com
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyambangi kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di lantai 5 Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2014). Kedatangan Komnas HAM tersebut diterima langsung oleh Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pelaksanaan pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota berpotensi memiliki masalah lebih serius ketimbang pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden. Apalagi jika pilkada berlangsung serentak.

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie meminta penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu di segala tingkatan, harus hati-hati dan mewaspadai penyelenggaraan pilkada, seperti dalam rilisnya, Kamis (9/4/2015).

"Kita belum tahu serentak ini. Ini pertama kali. KPU dan Bawaslu harus mempersiapkan dengan baik," ujar Jimly dalam sosialisasi kode etik penyelenggara pemilu di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (8/4/2015).

Sesuai jadwal, pada 2015, Sulawesi Utara akan melaksanakan satu pilkada gubernur, tiga pilkada wali kota, dan empat pilkada kabupaten. Menurut Jimly, Sulut adalah provinsi yang pengaduan kode etiknya tidak terlalu banyak dibanding provinsi lain.

"Ada 27 pengaduan dari Sulut. Tapi lumayan banyak penyelenggara pemilu yang telah diberhentikan oleh DKPP, ada sembilan orang," beber mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Untuk mengantisipasi pengaduan etik terkait pelaksanaan pilkada, DKPP menggelar sosialisasi dan focus group discussion (FGD) kode etik penyelenggara pemilu di sembilan provinsi yang akan melaksanakan pilkada gubernur.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas