TRIBUNNEWS.COM.BENGKAYANG - Gudang bahan peledak milik PT Tunas Alaska di Desa Goa Boma Bengkayang dibobol, akibatnya 55 detonator, 13 batang dinamit power gel dan 150 Kg Amonium Nitrat hilang dicuri maling. Diduga pencurian dilakukan pada Rabu (8/4/2015) dinihari.

Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto memastikan usai mendapat laporan, anggota yang melakukan penyisiran sekitar 500 meter dari TKP menemukan Amonium Nitrat yang ditaburkan batang pohon karet milik warga berinisial WA alias LE (26) yang kini menjadi tersangka.

Selain itu tersangka lainnya adalah RP (41) yang juga menaburkan Amonium Nitrat sebanyak tiga karung di 200 batang pohon karet miliknya, keduanya dalam pemeriksaan intensif.

“Tadi telah dilakukan olah TKP dari petunjuk penaburan Amonium Nitrat berwarna biru yang diduga berasal dari gudang bahan peledak itu dan kemudian dilakukan pengembangan terhadap pemilik lahan berinisial WA dan RP,” kata Arief, Kamis (9/4/2015) malam.