Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Seorang pencuri kembalikan sepeda motor yang telah dicurinya akhir pekan lalu.

Tak hanya mengembalikan sepeda motor curian, pelaku juga meninggalkan sepucuk surat sebagai tanda permohonan maaf.

Peristiwa pencurian sepeda motor tersebut dialami oleh Febrian Azar (40) warga Jombor Kidul, Sinduadi, Mlati, Sleman pada Kamis (2/4/2015) lalu.

Saat itu motor miliknya tengah digunakan sang istri. Hal itu diutarakan Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu, Darban.

Darban menambahkan, seusai bepergian sang istri lantas memarkirkan sepeda motor merek Honda Revo bernopol AB 2664 NY di depan garasi rumahnya sekitar pukul 17.30. Rumah korban sendiri tidak berpagar.

"Kemudian satu keluarga lantas melaksanakan ibadah sholat. Setelah itu, sekitar pukul 18.30, korban (Febrian), lantas keluar rumah bermaksud bepergian, tetapi sepeda motor sudah tidak ada di tempat," terangnya, Selasa (7/4/2015).

Darban menuturkan bahwa Febrian saat itu hendak mencari makan, tetapi sepeda motor yang diparkir istrinya di depan garasi rumah sudah lenyap.

Akan tetapi Febrian melah mendapati satu unit sepeda kayuh warna kuning, dan sandal coklat yang diduga milik pelaku.

Mendapati kejadian tersebut, ia lantas melaporkan kasus pencurian sepeda motor ke Polsek Mlati.

Keesokan harinya, personel Bhabinkamtibmas Polsek Mlati mendapatkan informasi, bahwa pengurus dari salah satu gereja yang ada di Jombor menemukan sepeda motor tanpa ada pemiliknya.

Di bagasi tengah sepeda motor itu juga terselip sepucuk kertas bertuliskan "Ma'afkan saya karna telah mengambilnya"

"Kami lantas mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan dengan mendatangkan korban pada Sabtu (4/4/2015). Ternyata benar sepeda motor itu miliknya yang sehari sebelumnya dicuri orang," urai Darban.

Sementara, sepeda kayuh yang diduga milik pelaku pencurian kini diamankan di Polsek Mlati Sleman. (*)