Laporan Wartawan Tribun Jogja, Anas Apriyadi

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Sebanyak 17 tim bertanding dalam turnamen sepak bola api, Sabtu (11/4/2015) malam di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Yogyakarta.

Turnamen sepak bola api yang memperebutkan trofi Kapolres Bantul ini digelar untuk menyambut Hari Lahir ke-81 Gerakan Pemuda Anshor atau GP Anshor.

Tim yang berkompetisi adalah anggota Barisan Anshor Serbaguna (Banser) yang mewakili tiap kecamatan di Bantul. Ada pula tim dari Banser Kulonprogo dan Yogyakarta.

Para peserta cukup antusias mengikuti turnamen yang baru pertama kali ini digelar di Bantul begitu juga penonton yang mayoritas warga. Mereka ramai menyaksikan olahraga ini.

Peraturan pertandingan sepak bola api agak berbeda dengan peraturan sepak bola konvensional. Dalam pertadingan bola api, tiap tim diisi lima pemain di lapangan. Permainan ini tak mengenal penjaga gawang.

Bola api yang digunakan dibuat dari gulungan karung goni yang telah direndam di dalam minyak tanah. Pertandingan dilakukan dengan format dua kali 10 menit.

Meski menggunakan bola api yang membara, para pemain bertanding tanpa alas kaki ataupun pelindung lainnya. Untuk melindungi dari kobaran api, semua pemain hanya mengikuti doa bersama yang dipimpin sesepuh Banser Yogyakarta. Terbukti tak ada peserta mengalami luka serius karena bermain bola api ini.

Turnamen ini dibuka Kapolres Bantul AKBP Surawan. Dalam sambutannya, Surawan mengungkapkan turnamen yang digelar diharap lebih menonjolkan sisi atraktif sebagai ajang hiburan dan silaturahmi.

Selain itu Surawan berharap ajang ini jadi tempat para Banser unjuk keberanian untuk membela bangsa. Surawan yang akan mengakhiri jabatannya sebagai Kapolres Bantul bulan ini sekaligus mengucapkan perpisahan dan terimakasih kepada Banser.

"Saya harap Banser dan Polres bisa menjaga soliditas untuk bersama-sama menciptakan Bantul yang aman," ungkap Surawan.

Ketua GP Ansor Bantul Atthobari menjelaskan turnamen sepak bola api yang digelar Sabtu malam hanya akan mempertandingkan penyisihan hingga semifinal. "Final akan kita gelar pada 25 April di Lapangan Paseban," terangnya.

Hadiah yang diperebutkan pada turnamen sepak bola api ini tidak muluk-muluk, selain memperebutkan trofi Kapolres Bantul dan uang pembinaan, tiga kambing juga disediakan bagi tiga tim terbaik.

Selain menggelar turnamen sepak bola api, Atthobari juga menerangkan GP Ansor Bantul akan melakukan aksi bersih Pantai Baru serta sarasehan bertema deradikalisasi pada Minggu (12/4/2015).