Kabur, Perwira Kodam Wirabuana Penabrak Mati Rekannya Ditangkap
Perwira pertama Kodam VII Wirabuana yang kabur saat menjalani pemeriksaan di markas Detasemen Polisi Militer akhirnya kembali ditangkap.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Perwira pertama Kodam VII Wirabuana yang kabur saat menjalani pemeriksaan di markas Detasemen Polisi Militer akhirnya kembali ditangkap.
Kapten Jamaluddin dibekuk di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Jumat (10/4/2015) malam.
Setelah menabrak rekannya hingga tewas, Serma Ahmad Situju di Kelurahan Bajeng, Kabupaten Gowa, Jamaluddin dikejar dan berhasil ditangkap di Kabupaten Takalar.
Kapten Jamaluddin pun kemudian dibawa ke Denpom di Makassar untuk menjalani pemeriksaan.
Saat di periksa, Jamaluddin minta izin keluar ruangan. Ternyata, dia langsung kabur dengan menggunakan mobilnya yang telah menabrak Serma Ahmad Situju.
"Sudah kembali ditangkap kemarin malam di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Kapten Jamaluddin sudah ditahan di Denpom. Dia mau kabur keluar Sulsel, tetapi tidak tahu mau ke mana. Mau kabur ke mana dia, karena kita sudah kejar dan sebar fotonya," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Letnan Kolonel Unang Sudarno usai pelaksanaan kegiatan silaturahmi Pangdam VII Wirabuana di gedung Manunggal, Sabtu (11/4/2015).
Pangdam VII Wirabuana Mayor Jendral Bachtiar yang dikonfirmasi menegaskan, Kapten Jamaluddin sudah ditahan dan sementara menjalani pemeriksaan di Denpom.
"Saya tidak mungkin tidak proses anggotaku yang bersalah. Apalagi telah menghilangkan nyawa orang lain. Saya tegaskan, dia akan dihukum berat sesuai dengan aturan yang ada," kata Bachtiar.
Selain menabrak mati rekannya, Kapten Infanteri Jamaluddin juga menganiaya dan mengancam dengan pistol dua warga, Amir dan Arifin warga Taipakkodong, Desa Bunga Ejaya, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa.
Serma Ahmad Situju, anggota Rindam VII Wirabuana menghembuskan nafas terakhir di ruang ICCU RS Pelamonia, Rabu (8/4/2015).
Ahmad Situju meninggal dunia akibat ditabrak mobil Jamaluddin di Jalan Poros Limbung Kelurahan Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (6/4/2015).