Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Bandung dan Personel TNI Kompak Bersih-bersih Kota Bandung

"Infrastruktur sudah 90 persen tinggal pengecatan-pengecatan dan pembersihan-pembersihan yang sifatnya minimalis."

Editor: Y Gustaman
zoom-in Warga Bandung dan Personel TNI Kompak Bersih-bersih Kota Bandung
Tribun Jabar/Dony Indra Ramadhan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen Dedi Kusnadi Thamim memonitoring kawasan Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (12/4/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ribuan personel TNI dan Polri, relawan dan juga warga gotong royong membersihkan kawasan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (12/4/2015). Kegiatan ini menjelang pelaksanaan ke-61 Konferensi Asia Afrika pada 24 April 2015 mendatang.

Warga dan personel TNI bergotong royong mengecat gedung-gedung tua di kawasan tersebut dan juga menyapu dan mengangkut sisa-sisa pembangunan infrastruktur.

"Hari ini dari relawan dan ribuan TNI/Polri bekerja sama membersihkan ring satu di jalur yang dilalui delegasi KAA. Infrastruktur sudah 90 persen tinggal pengecatan-pengecatan dan pembersihan-pembersihan yang sifatnya minimalis tapi jumlah area yang dicovernya banyak," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Gedung Merdeka.

Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengapresiasi bantuan personel TNI dan Polri dan semua relawan. Sebab, bantuan mereka selama ini tinggal menyisakan 10 persen sebelum ajang digelar.

"Kalau pakai kontraktor normal enggak terkejar. Karena itu saya berterima kasih, mudah-mudahan evaluasi hari ini semua sudah bersih. Tapi kalau tidak juga hari-hari berikutnya terus berjalan sampai benar-benar bersih," katanya.

Emil mengatakan pada gladi bersih 18 April mendatang yang rencananya dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, diharapkan semua yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah sudah beres.

Berita Rekomendasi

"Jadi tidak ada komentar kurang ini itu dari presiden. Lebih baik sekarang cerewet mengomentari dan melakukan kegiatan lanjutan jika dirasa kurang, sehingga nanti kita enggak harus mendapat petunjuk tambahan terkait situasi di lapangan," sambung Emil.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas