TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmartim) menggelar latihan bersama pengamanan VVIP tahun 2015 dengan mengerahkan empat kapal perang Republik Indonesia (KRI).

KRI tersebut di antaranya KRI Diponegoro, KRI Hasanuddin, KRI Tongkol dan KRI Weling untuk latihan hari ini di Kawasan Pelabuhan Benoa Bali.

“Latihan ini diharapkan dilaksanakan setiap tahun. Ada empat KRI yang dikerahkan dan juga melibatkan dua Combat Boad lima KAL dalam kegiatan hari ini,” kata Komandan Satgaslat Pengamanan VVIP T.A. 2015 Kolonel Laut (E) Y. Bramantyo, Denpasar, Bali, Kamis(16/4/2015).

Bramantyo juga menyampaikan, personel yang latihan mendapatkan pemantapan sejak dua hari lalu dan baru hari ini terbuka untuk media dan dapat meliput langsung saat melakukan latihan di Kawasan Pelabuhan Benoa.

Sementara itu, ada sekitar 760 personel termasuk personel dari KRI yang dilibatkan dalam latihan ini.

“Armada RI Kawasan Timur sebagai bagian integral dari TNI AL sebagai tugas dan pokoknya operasi militer selain perang. Dalam hal ini kita melaksanakan kegiatan di Denpasar dimana sering dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertaraf internasional di Bali,” tegasnya.

Tema yang diangkat dalam latihan ini adalah “Satuan Tugas Pengamanan VVIP Koarmatim Melaksanakan Operasi Militer VVIP Aspek Laut Dalam Rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP)”. Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar sebagai bagian Komando Armada RI Kawasan Timur mempunyai tugas dan tanggungjawab terhadap pengamanan VVIP. (Sri Lestari)