Mukram Meregang Nyawa Tertembak Senjata Api Rakitan
Mukram (21) meregang nyawa di Jalan Sultan Alauddin, Makassar beberapa waktu lalu, tersebab terkena anak peluru dari senjata api rakitan.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mukram (21) meregang nyawa di Jalan Sultan Alauddin, Makassar beberapa waktu lalu, tersebab terkena anak peluru dari senjata api rakitan. Begitu hasil uji balistik yang dikeluarkan Laboratorium Forensik Mabes Polri cabang Makassar, Sulawesi Selatan.
"Senjata yang digunakan pelaku adalah senjata rakitan dengan peluru berkaliber 9 milimeter. Jarak tembaknya dua meter dari arah samping depan korban. Itu hasil Labfor," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Fery Abraham, Kamis (16/4/2015).
Fery belum bisa mengetahui siapa pelaku penembakan terhadap Mukram. Dia meyakini penyidik akan mengungkap pelakunya dalam waktu dekat. Apalagi sejumlah saksi sempat melihat pelaku menembakkan senjatanya ke arah Mukram.
"Kemarin sempat dikabarkan korban berseteru dengan mahasiswa, beragam versi lah pokoknya. Semua itu akan kami dalami. Langkah selanjutnya mengidentifikasi pelaku dengan mencari pelaku dari kelompok mana,"imbuh Fery.
Ia menambahkan, keluarga almarhum Mukram mengakui memang sempat ada permasalahan dengan orang lain. "Orang itu dulu yang akan dilidik (penyelidikan, red)," terang Fery. (Kontributor Kompas.com Makassar, Hendra Cipto)