TRIBUNNEWS.COM.MAMUJU UTARA - Konser raja dangdut Haji Rhoma Irama dalam rangka memeriahkan HUT Mamuju Utara, Sulawesi Barat, Minggu (19/4/2015) malam, berlangsung kisruh. Puluhan orang, termasuk anak-anak dan lansia, yang memadati lapangan jatuh pingsan hingga dievakuasi petugas keamanan setempat. Bahkan sebagian di antaranya ada yang terjepit pagar pembatas saat asyik menyaksikan konser.

Konser yang semula berjalan lancar itu berubah kacau saat Bupati Agus Ambo Djiwa berdendang bersama Ketua DPRD Mamuju Utara dan kru Soneta Group. Penonton yang semakin asyik bergoyang di tengah lautan penonton di Lapangan Merdeka Mamuju Utara terlibat saling dorong, hingga sejumlah orang jatuh pingsan.

Petugas kepolisian dan Satpol PP yang mengamankan jalannya konser di depan pagar pembatas tampak kerepotan mengevakuasi puluhan anak, remaja dan lansia yang jatuh pingsan dan terjepit pagar pembatas yang roboh karena dorongan penonton.

Panitia dan petugas keamanan terlihat kewalahan menenangkan penonton yang saling dorong saat berjoget.

Sejumah anak yang lepas dari pengawasan orang tuanya juga sempat hilang di tengah kerumunan ribuan warga yang memadati Lapangan Merdeka, sebelum konser dimulai. Panitia beberapa kali mengumumkan adanya sejumlah anak yang dilaporkan hilang oleh orang tua mereka di tengah kerumunan ribuan massa penonton.

Meski diwarnai kisruh, konser tersebut tetap berlanjut hingga selesai. (Kontributor Polewali, Junaedi)