Polwan Berkebaya Atur Lalu Lintas di Mataram
Puluhan polisi dan polisi wanita di jajaran Polres Mataram(NTB) mengatur lalu lintas dengan mengenakan pakaian adat Sasak
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. MATARAM,- Puluhan polisi dan polisi wanita di jajaran Polres Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatur lalu lintas dengan mengenakan pakaian adat Sasak dan kebaya.
Operasi simpatik kali ini tampak sedikit berbeda dengan hari biasa karena para petugas polisi dan polwan mengenakan pakaian adat. Dengan mengenakan pakaian kebaya layaknya Kartini serta pakaian adat Sasak, polisi-polisi ini mengatur lalu lintas di simpang empat Bank Indonesia, Mataram.
"Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, kita Polwan Polres Mataram sengaja memakai kebaya melakukan operasi simpatik," kata Bribda Devina Safitri, Selasa (21/4/2015).
Meski sedikit rumit karena berkebaya, namun para polwan ini mengaku senang. Selain mengatur lalu lintas, mereka juga membagikan bunga, pin serta brosur tata tertib berlalulintas bagi pengguna jalan yang lewat.
Dirlantas Polda NTB Kombespol Edi Ciptianto mengatakan aksi simpatik seperti ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat sekaligus strategi melaksanakan pendidikan lalu lintas.
Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, polisi sengaja mengenakan pakaian adat untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. "Kita jajaran Polri harus humanis. Kita tinggalkan kesan sangar, kekerasan, senjata dan kita kedepankan humanis untuk masyarakat," kata Edi.
Edi berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan. Dalam momentum peringatan Hari Kartini ini, dia meminta seluruh jajarannya untuk lebih maksimal dalam menjalankan tugas. ( Kontributor Mataram, Karnia Septia)