Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Seorang siswi SMK kelas 3 berinisial IL warga Kabupaten Tegal Jawa Tengah, menjadi korban pemerkosaan oleh empat pemuda.

Adapun kasus tersebut terjadi usai para pelaku melakukan pesta miras di sebuah rumah kontrakan, di Jalan Jalak Barat, Kelurahan Pekauman, Kota Tegal, Kamis (9/4) lalu sekitar pukul 23.00 WIB.

Tim Satreskrim Polresta Tegal berhasil menangkap dan mengamankan dua pelaku yakni Agung (25) warga Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal dan Teguh (19) warga Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal.

Kendati demikian, kedua pelaku mengaku dirinya tidak terlibat dalam pemerkosaan.

Melainkan, temannya yang kini menjadi buronan, Tomi alias Wajim yang melakukan tindak asusila dan menjadi dalang dalam kejadian ini.

Pelaku Agung mengatakan, kejadian bermula saat Kamis (9/4) sore lalu Teguh, Tomi dan satu pelaku yang belum diketahui identitasnya datang ke kontrakannya untuk melakukan pesta miras.

Tidak lama kemudian, Tomi pamit keluar menjemput korban IL (17).

"Mereka datang ke kontrakan saya sudah membawa empat botol miras. Dua botol besar dan dua botol kecil. Sekitar jam 17.30 WIB, Wajim pamit mau keluar. Tapi saya tidak tahu kalau dia menjemput IL," kata pelaku Agung di Mapolresta Tegal, Selasa (21/4/2015).

Setelah Wajim datang kembali ke kontrakan, ternyata dia memaksa memberikan miras ke teman wanitanya sampai mabuk.

Setelah itu, dia langsung memaksa IL untuk berhubungan badan. Karena sempat menolak, Wajim justru menjambak dan menampar korban.

"Saat itu, ceweknya teriak pas mau diperkosa Wajim. Saat itu kita tidak berani ikut-ikutan. Saya lanjutin minum bertiga," aku Teguh.

Beruntung, teriakan IL didengar oleh warga setempat. Kemudian tak berselang lama kemudian, puluhan warga langsung mendatangi sumber teriakan yang berasal dari kontrakan Agung.

Empat pelaku itu pun kabur. Korban masih di bawah umur.

"Korban langsung kami bawa ke rumah sakit. Sedangkan pelaku sudah pada kabur semua," kata Ipda Bambang Sridiartono, KBO Sat Reskrim Polresta Tegal.

"Sampai saat ini, dua pelaku lainnya masih dalam tahap pengejaran,"ungkapnya. (*)