Angkot Terobos Perlintasan Ditabrak Kereta Langsiran ke Stasiun Kiaracondong
"Itu kereta langsiran yang melaju dari arah barat ke timur mau masuk ke Stasiun Kiaracondong. Makanya kecepatannya hanya 5 kilometer perjam,"
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Angkutan kota jurusan 09 jurusan Cicaheum-Ciwastra di pintu perlintasan di Jalan Ibrahim Adjie, Bandung, Kamis (23/4/2015), terseret kereta api langsiran.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi di jalur kereta api di bawah Jembatan Kiaracondong, Bandung itu lantaran laju kereta api hanya sekitar 5 kilometer per jam.
"Itu kereta langsiran yang melaju dari arah barat ke timur mau masuk ke Stasiun Kiaracondong. Makanya kecepatannya hanya 5 kilometer perjam," kata Asep Jojol (47), petugas penjaga pintu perlintasan kereta api.
Baca juga: 3 Penumpang Angkot Terguncang Terseret Kereta Api di Kiaracondong.
Asep menceritakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika pintu perlintasan sudah ditutup, angkot masuk menerobos jalur perlintasan. Sementara ada lokomotif hendak melintas dan jarak dengan angkot hanya berjarak dua meter.
"Jadi palang pintu sudah tertutup baik yang ada di utara maupun di selatan. Tapi tiba-tiba ada angkot cokelat dari arah selatan menancap gas. Dia lewat arus yang berlawanan yang tidak ada palang pintunya," kata Asep.
Hal senada dikatakan petugas pintu perlintasan kereta api di bawah Jembatan Kiaracondong, Rizal Ahmad (25), ketika ditemui di lokasi kejadian. Ia menyebut ada tiga penumpang dan sopir di dalam angkot tersebut.
"Lokomotifnya langsung menabrak bagian depan angkot sebelah kanan. Penyok, tapi penumpangnya selamat. Hanya mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit Pindad," kata Rizal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.