TRIBUNNEWS.COM, SELATPANJANG - Hanya berselang enam jam setelah tertangkapnya Im (16), pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan janda tanpa anak di Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, personel Polsek Rangsang Barat menangkap rekan Im yang berinisial Az (16) di Desa Kayu Ara Kecamatan Rangsang Pesisir, Rabu (22/4/2015).

Namun saat pemeriksaan, Az membantah ikut memperkosa mayat Romlah (25).

Meskipun begitu, menurut pengakuan tersangka Ih, Az ikut terlibat memperkosa mayat janda itu secara bergiliran.

Dari keterangan pelaku Im, ia terobsesi melakukan hubungan seks karena sering menonton film porno yang tersangka tonton di handphonenya.

"Kita pelan-pelan untuk mengungkap perilaku seks mereka yang menyimpang ini. Sebab, tersangka Az belum mau mengaku ikut memperkosa korban. Az hanya mengaku turut serta menguburkan mayat korban," kata Pandra kepada wartawan saat gladi bersih penyambutan Kapolda Riau di halaman Mapolres Kepulauan Meranti, Kamis (23/4/2015).

Dijelaskan Pandra, tersangka Im dengan korban selama ini berstatus pacaran.

Namun Im cemburu karena korban juga menjalin asmara dengan pria lain.

Apalagi belakangan ini korban tak mau diajak hubungan intim dengan pelaku seperti biasanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, janda yang tewas ditemukan dengan keadaan dikuburkan ke tanah dan tidak berbusana lengkap.

Penemuan tersebut ketika anak-anak yang sedang bermain layang-layang di kawasan gudang tempat salai kelapa Jalan Pelabuhan Peranggas, Desa Lemang itu terkejut melihat ada kaki manusia yang timbul dari tanah.

Namun setelah itu, anak tersebut langsung memberitahukan kepada masyarakat dan melaporkannya ke Polsek Rangsang Barat.

Mendapat laporan itu, pihak Kepolisian langsung menyidik Tempat Kejadian Perkara atas penemuan mayat tersebut.