Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Razia Warung Remang-remang di Mojokerto Bocor, Banyak Warung yang Tutup

- Razia Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mangkal di warung remang-remang di beberapa wilayah Kabupaten Mojokerto diduga bocor,

Editor: Sugiyarto
zoom-in Razia Warung Remang-remang di Mojokerto Bocor, Banyak Warung yang Tutup
Surya/Sudarmawan
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Razia Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mangkal di warung remang-remang di beberapa wilayah Kabupaten Mojokerto diduga bocor, Selasa (28/4).

Dari sekian warung yang dipakai transaksi esek-esek, hanya empat PSK yang terjaring dalam operasi gabungan yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto.

Beberapa warung yang menjadi sasaran operasi di antaranya warung di sebelah jembatan Sawo Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, warung di Dusun Ngrandu Desa Dawar Blandong Kecamatan Dawar Bandong.

Ketika razia di Dawar Blandong, empat perempuan yang melayani plus plus sempat berdalih jika ia sedang menunggu teman.

Namun petugas tak mempercayai karena lokasi itu dikenal warung remang-remang. Begitu disuruh naik mobil, akhirnya menurut. Rata-rata perempuan yang terkena razia usianya di atas 38 tahun.

Petugas yang merazia beberapa warung remang-remang Di Desa Awang Awang, Kecamatan Mojosari banyak yang tutup. Padahal warung di Awang Awang setiap hari buka.

Tetapi saat operasi yang melibatkan Polres Mojokerto san Denpom, warung yang ada tutup semua.

BERITA REKOMENDASI

Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Dinsos Kabupaten Mojokerto, Liyanto, mengaku kemungkinan ada kebocoran informasi tentang razia.

Dari beberapa titik yang biasanya ramai oleh PSK rupanya tempat tersebut tutup ketika ada petugas datang.

"Kalau dilihat dari jumlah titik yang dirazia dan hasil yang diperoleh hanya empat orang, kemungkinan besar informasi ini bocor," ujar Liyanto.

Dalam operasi ini, sasaran selanjutnya adalah beberapa kawasan perempatan untuk merazia anak jalanan, pengemis yang semakin marak di Mojokerto.

Yang menjadi perhatian antara lain simpang empat Sooko, Simpang empat Puri dan simpang empat Kenanten.


"Hasil razia akan kami kirim ke UPT Provinsi PMKS di Sidoarjo. Namun sebelum dikirim, mereka didata dan tes VCT," ujar Liyanto.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas