Tersinggung Ditegur, Daeng Sele Tebas Tangan Daeng Naba Hingga Putus
Gegara tersinggung ditegur, seorang warga Gowa, Sele Daeng Abbas (34), langsung menebas tangan Daeng Naba
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUNNEWS.COM,SUNGGUMINASA- Gegara tersinggung ditegur, seorang warga Gowa, Sele Daeng Abbas (34), langsung menebas tangan warga Desa Cikoang, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, Daeng Naba (27) di Desa Pabundukang, Kecamatan Bontonompo, Gowa.
Kapolsek Bontonompo, AKP Abdul Rahman, menjelaskan, tersangka dendam setelah ditegur korban diacara pesta di Desa Cikoang, Takalar.
"Kasus ini terjadi tanggal 18 Maret lalu. Tersangka yang tersinggung kemudian menunggu untuk balas dendam," ujar Rahman saat ditemui media usai gelar rekonstruksi pembunuhan tersebut, Selasa (28/4).
Dari gelar rekonstruksi, diketahui bawha, saat kejadian tersangka bersama rekannya Abbas (25) sedang melakukan pesta miras.
Saat korban melintas, Abbas langsung mencegat dan menabrak motor korban Kawasaki Ninja Putih.
Saat korban terjatuh, datang Daeng Sele mengeluarkan parang dan langsung menebas pergelangan tangan korban hingga putus.
Korban mencoba melarikan diri, namun tertabrak oleh pengendara lain dan jatuh. Tersangka yang mengejar lalu mengayunkan parangnya lagi kearah kepala korban. Kedua tersangka kemudian lari dengan motor.
Korban tewas dengan luka robek menganga pada belakang kepala dan pergelangan tangan putus. Sempat dilarikan ke puskesmas namun tidak terselamatkan.
"Kedua tersangka berhasil kami tangkap di Bone, seminggu setelah kejadian. Mereka mencoba kabur menyeberang ke Sulawesi Tenggara," tambahnya. (Won)