TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Tubuh Tika (18) banyak luka. Ia memilih loncat dari motor yang dikemudikan suaminya, Dery Barata (21), di jalan Desa Tanjung Serian, Muaraenim. Tika takut setelah Dery mengancam akan menjualnya ke pria hidung belang.

Mulanya, Tika lah yang mengemudikan motor untuk membeli sarapan nasi gemuk di Tanjungenim. Di tengah jalan, ia bertemu Dery, yang sudah dua bulan pisah ranjang.

Dery menghentikan laju motor Tika. Ia beralasan akan memberikan uang untuk pakaian anak kandungnya hasil pernikahan dengan Tika.

Ketika berhenti, Dery memaksa Tika ikut ke arah Muaraenim. Di tengah jalan, ia tiba-tiba mengancam akan menjualnya ke lelaki hidung belang. Tika ketakutan dan meloncat dari motor, tak peduli luka memar dan lecet di tubuhny.

Dery ketakutan dan melarikan diri bersama motor milik ayahnya. Sedangkan Tika ditolong warga yang langsung mengantarnya ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.

"Aku tidak tahan lagi dengan dia (Dery). Tanpa sebab yang jelas dia mudah main tangan. Makanya aku minta cerai, tidak tahan lagi. Sekitar bulan enam ini, putusan cerai turun," ujar Tika kepada petugas Polres Muaraenim, Sumatera Selatan, Selasa (28/4/2015).

Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto membenarkan laporan Tika yang diancam Dery. Petugas masih memeriksa korban dan saksi-saksi lainnya.