Menteri Siti Bakar Trenggiling Siap Jual
Siti Nurbaya tampak mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam tampak semringah memegang satu ekor Trenggiling
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Siti Nurbaya Bakar memusnakan daging trenggiling hasil penggerebekan Mabes Polri di Kawasan Industri Medan IV, Labuhan Deli, Deliserdang, Rabu (29/4/2015).
Berdasarkan pantauan www.tribun-medan.com, Siti Nurbaya tampak mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam tampak semringah memegang satu ekor Trenggiling yang sudah siap jual untuk dimusnahkan.
Tak hanya itu, bersama Wakil Kapolda Sumut Brigjen Basaruddin dan Wakil Direktur (Wadir) Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipiker) Bareskrim Polri, Kombes Pol Didit Wijanardi secara simbolis membakar lima ton Trenggiling pada lobang yang disediakan.
Sebelumnya dalam menyampaikan kata sambutan dia meminta penegak hukum menjatuhkan hukuman yang berat kepada para tersangka dalam kasus perdagangan hewan di lindungi. Sehingga mampu memberikan jerah kepada pelaku usaha.
"Beberapa diskusi kecil, kalau bisa hukuman jangan ringan-ringan. Beratkan saja, karena trenggiling dapat menjadi bahan zat narkotik yakni sabu-sabu. Dan kawan-kawan di lapangan termasuk pers, lebih cepat dapatkan sesuatu dan trima kasih," katanya saat menyampaikan kata sambutan sebelum memusnakan daging trenggiling.
Selain itu, kata dia, hutan seharusnya untuk kesejahteraan masyarakat lokal dan masyarakat di seputaran hutan lindung. Apalagi tanah merupakan sumber power (kekuatan) mensejahterakan warga. Oleh sebab itu, prioritas dalam penegakan hukum harus dilakukan.
"Perdagangan liar seperti ini sudah jadi perhatian internasional. Saya rasanya menjadi orang lingkungan hidup," ujarnya.
"Kawan-kawan bapak dan ibu terhormat penting bagi kita dan para kementrian sangat penting untuk menata perizinan pengelolaan hutan.
dan bulan ini kerja keras di penegakan hukum. Seluruh jajaran Polri berterima kasih dan kerjasama harus diteruskan," ungkapnya.