TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan target pengerjaan proyek pembangunan jalan tol ruas Solo-Ngawi-Kertosono di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur harus selesai dalam waktu dekat.

"Saya berikan target untuk dua ruas ini dalam dua tahun," kata Presiden Jokowi dalam acara Percepatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi dan "groundbreaking" jalan tol ruas Ngawi-Kertosono di Desa Klitik, Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (30/4/2015).

Presiden didampingi oleh Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Pada kesempatan itu Jokowi juga mempersilakan pihak swasta untuk mengerjakan proyek tersebut jika memang berminat. "Silakan kalau swasta mau kerjakan. Kuncinya kalau kerja itu ada target," katanya.

Ia bersyukur sampai saat ini percepatan pembangunan ruas tol Solo-Ngawi bisa dilakukan.

"Saya sampaikan kalau swasta bisa, silakan dikerjakan, kalau tidak, bisa dikerjakan oleh BUMN. Kalau BUMN juga tidak mampu, bisa dikerjakan PU," kata Jokowi.

Presiden menekankan pentingnya proyek itu dirampungkan, mengingat ruas tol Ngawi-Solo seharusnya sudah dimulai sejak tiga tahun lalu.

Sebelumnya, Jokowi melakukan sejumlah groundbreaking untuk ruas tol Trans Sumatera yang dibentangkan dari Aceh sampai Lampung hingga Palembang.

"Baru sepanjang 258 km saja yang sudah dibuka, tapi itu sudah didambakan masyarakat Sumatera lebih dari 20 tahun. Insya Allah tahun depan bisa buka lagi di Aceh. Memang ini adalah sebuah kerja yang berat mengingat panjang Lampung-Aceh adalah 2.048 km," kata dia. (*)