Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil Penasaran Rumah Warga Bandung Masih Berlantai Tanah atau Tidak

"Pendataan harus detail sehingga bisa diketahui apakah di Bandung masih ada rumah atapnya jelek atau lantainya masih tanah dan lainnya."

Editor: Y Gustaman
zoom-in Ridwan Kamil Penasaran Rumah Warga Bandung Masih Berlantai Tanah atau Tidak
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWANS
BAJAJ UNTUK ANGKUT WARTAWAN PELIPUT KAA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mencoba bajaj Gasku di komplek Balai Kota Bandung, Senin (20/4/2015). Kendaraan bermotor roda tiga berbahan bakar gas sumbangan dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang berjumlah 20 unit akan dipergunakan untuk operasional wartawan peliput peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, yang akan dioperasikan 21-24 April 2015. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Warga Kota Bandung akan didata kembali mulai 1 hingga 31 Mei 2015 untuk memastikan jumlah penduduk, kualitas keluarga, rumah, dan kualitas sosial.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan sudah menerima petugas pendata di rumah dinas Pendopo Bandung, Jawa Barat, Sabtu (02/05/2015).

Kang Emil, biasa dipanggil, mengatakan ada beberapa pertanyaan penting yang harus ditanyakan petugas ke warga di antaranya soal intensitas waktu mengobrol sesama anggota keluarga.

Menurut Kang Emil pertanyaan lainnya menyoal keaktifan anggota keluarga terhadap lingkungan sekitarnya, termasuk kualitas dan kondisi rumah.

"Pendataan harus detail sehingga bisa diketahui apakah di Bandung masih ada rumah atapnya jelek atau lantainya masih tanah dan lainnya. Jika sudah terdata maka rumah yang tidak layak huni bisa masuk program bedah rumah," ujarnya.

Kang Emil menambahkan, warga Kota Bandung terus bertambah baik, termasuk pendatang.

Berita Rekomendasi

"Kota Bandung terbuka dan pasti daya tariknya adalah pekerjaan dan ekonomi. Sehingga kami tak bisa menahan orang luar Bandung datang ke Bandung," ujar Emil.

Menurut Emil cara untuk menahan urbanisasi harus ada peran dari provinsi dengan konsep subsidi desa 1 miliar itu bisa mandiri. Jika desa mandiri dan warganya sejahtera, tak perlu lagi ke kota.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas