Listrik Konslet, Siswa Paris Christian School Kocar-Kacir Ketakutan
Meski hanya membakar ampere listrik dan tidak menyebar luas, namun puluhan siswa murid Taman Kanak-kanak (TK) Paris Christian School kocar-kacir
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Meski hanya membakar ampere listrik dan tidak menyebar luas, namun puluhan siswa murid Taman Kanak-kanak (TK) Paris Christian School dan Sekolah Dasar (SD) Maranatha Palembang yang tengah mengikuti proses belajar mengajar sempat dibuat kocar-kacir.
Kejadian itu sendiri terjadi setelah ampere di sekolah mereka Jalan Veteran No 67-68 Rt 22 Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Senin (4/5) sekitar pukul 11.00 itu, mengalami konsleting listrik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api awalnya muncul dari ampere listrik yang berada di depan kanan atas dinding meledak.
Saat api muncul, puluhan murid yang sedang belajar terkejut saat lampu dan AC pada mati sehingga lari keluar dari ruangan dengan meninggalkan alat belajarnya.
Namun beruntungnya, api tidak sempat membesar setelah dengan cepar dipadamkan pegawai yang bekerja di sana menggunakan penyemprot Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berisi bahan pemadam yang tersedia di sekolah tersebut.
"Tadi sempat terdengar suara ledakan beberapa kali," ungkap seorang pedagang kaki lima yang berada persis di depan gedung sekolah itu.
Sementara itu, pihak sekolah saat dikonfirmasi melarang sejumlah awak media untuk melakukan peliputan. Bahkan saat ditanya nama dan jabatan di sekolah tersebut, ia enggan menyebutkannya.
"Tolong tidak usah diberitakan, ini hanya masalah kecil saja. Api juga tidak besar, sudah dipadamkan langsung tadi setelah mengetahui kejadian itu," ujar pria berkacamata ini saat ditemui di lokasi kejadian.
Ketika disinggung mengenai bagaimana pembelajaran terhadap para murid, ia menjelaskan, saat kejadian tersebut sudah waktunya jam pulang sekolah, sehingga tidak masalah.
"Tidak masalah, murid-murid di sini tetap belajar seperti biasanya dan kebetulan saat kejadian tadi sudah jam pulang sekolah. Jadi besok (hari ini-red) tetap belajar seperti biasa," jelas pria berkulit putih ini.
Petugas PLN, Irwan Hadi Jaya, yang langsung mendatangi lokasi kejadian mengatakan, tidak ada masalah terhadap meterannya melainkan sambungan kabel yang bermasalah karena kabelnya longgar.
"Jadi hanya sambungan kabel saja, kemungkinan bebannya kelebihan bisa jadi. Soalnya dayanya ini saja lumayan besar sekitar 83 ribu watt," jelasnya.
Terpisah, Kapolsekta IT II Palembang, AKP Afria Jaya melalui Kanit Reskrim, Ipda Suryadi saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya telah mendapat laporan adanya kebakaran tersebut.
Namun, saat dilakukan pengecekan ke lokasi kejadian, diketahui hanya korsleting saja.
"Bukan kebakaran tapi hanya korsleting saja di bagian ampere listrik yang berada di bagian depan gedung. Tidak ada korban, namun karena sempat mengeluarkan suara ledakan, sehingga para pelajar yang sedang proses belajar mengajar sempat lari berhamburan," jelasnya.