Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Tanah Laut Diduga Mengetahui Kasus Suap Politikus PDIP

Bupati Tanah Laut, Bambang Alamsyah, telah dua kali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bupati Tanah Laut Diduga Mengetahui Kasus Suap Politikus PDIP
dok
H Adriansyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Tanah Laut, Bambang Alamsyah, telah dua kali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pemeriksaan tersebut untuk mengorek informasi apakah Bambang pernah bertemu dengan PT Mitra Maju Sukses terkait pengurusan izin usaha tambang di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

"Pertanyaan itu yang hari ini dan dua minggu lalu coba dikonfirmasi kepada yang bersangkutan. Apakah ada pertemuan yang bersangkutan dengan pihak MMS," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Bambang pertama kali diperiksa penyidik di Brimobda Kalimantan Selatan, Kamis (23/4/2015). Penyidik memintai keterangan dari Bambang untuk tersangka Anggota DPR RI Adriansyah.

Pemeriksaan kedua Bambang dilaksanakan kemarin di KPK untuk tersangka pemilik PT Mitra Maju Sukses, Andrew Hidayat.

"Tujuan utamanya untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan PT MMS di Kabupaten Tanah Laut, termasuk di dalamnya kepengurusan izin," ungkap Priharsa.

Bambang diduga kuat mengetahui adanya unsur suap dalam kepengurusan izin tersebut. Hal itu disebabkan selain sebagai bupati, Bambang adalah anak tersangka Adriansyah.

BERITA TERKAIT

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan tersangka baru pada kasus tersebut, Priharsa mengatakan kasus tersebut masih terus didalami.

"Sejauh ini belum, penyidik masih fokus melengkapi bukti-bukti dugaan pidana," tukas Priharsa.

Pada kasus tersebut, Andrew Hidayat menyuap Adriansyah. KPK mengungkapkan suap tersebut berkaitan karena jabatan Adrianyah yang penah menjabat bupati Tanah Laut.

Usai lepas jabatan, Bambang Alamsyah, anak Adriansyah, duduk sebagai bupati.

Kasus tersebut terkuak menyusul penangkapan Adriansyah di Bali, saat menerima suap Rp 500 juta dari Andrew.
(Eri Komar Sinaga)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas