Kapolda Jawa Timur Dorong Penyidik Bergelar Sarjana
Kapolda Jawa Timur Anas Yusuf tertantang untuk menyekolahkan penyidik di lingkungan Polda Jawa Timur sampai jenjang sarjana.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, M taufik
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Anas Yusuf tertantang untuk menyekolahkan penyidik di lingkungan Polda Jawa Timur sampai jenjang sarjana. Karena seluruh penyidik di kepolisian baru 45 persen yang lulus sarjana.
Karena sangat membutuhkan penyidik yang berpengetahuan, Anas bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, pembantu rektor III bidang kemahasiswaan dan ketua serta sekjen badan eksekutif mahasiswa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (8/5/2015).
Menurut Anas, saat ini penyidik Polri belum semuanya mengantongi ijazah sarjana. Padahal akhir tahun 2015 seluruh penyidik di kepolisian harus sudah lulus sarjana.
"Dengan begitu nanti kami harapkan ada percepatan dan akselerasi agar penyidik lulus S-1 semua," ujar mantan Wakil Kepala Bareskrim Polri itu mengungkapkan masukannya.
Anas menambahkan Polda Jawa Timur akan menggandeng dan bekerjasama dengan perguruan tinggi di Jawa Timur. Agar para penyidik dapat kuliah di kampus tersebut sesuai spesifikasi ilmu yang dibutuhkan.
Kwalitas penyidik bergelar sarjana sangan penting. Karena salah satu isu yang kurang mengenakkan bagi aparat penegak hukum saat ini yang banyak disorot adalah soal kualitas, kualifikasi dan SDM aparat penegak hukum.
Polda Jawa Timur sebenarnya sudah punya sebuah perguruan tinggi yakni Universitas Bhayangkara Surabaya. Namun, ia menyadari setiap kampus punya keunggulan masing-masing.
"Makanya saya menyampaikan pemikiran ini agar ke depan terjalin hubungan yang lebih erat lagi dengan kalangan perguruan tinggi," papar Anas Yusuf.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.