TRIBUNNEWS.COM, KOTAMOBAGU - Sabtu (9/5/2015) seorang warga Kotamobagu berinisial HP memenggal kepala tetangganya kemudian menenteng kepala korban di jalan dan meminum darah korban.

Kira-kira saat ditahan di sel penjara bagaimana sikap tahanan lain?

Pantauan Tribun Manado di Polres Bolmong, Minggu (10/5/2015). Pelaku HP ternyata ditempatkan bersama dengan tahanan lain dan tidak ada pemisahan. Terduga juga tidak berperilaku aneh bahkan terlihat akrab, seperti biasa sesama tahanan saling bercerita.

Sementara pantauan pada pukul 13.00 Wita di rumah duka tak lagi dijaga aparat kepolisian, warga sekitar beraktivitas seperti biasanya. Mobil lalu lalang di jalan raya seperti biasa.

Korban tewas meninggalkan dua anak laki-laki, serta istri bernama Tieng Paputungan (42).

Tujuh jam setelah kejadian sadis di Mongkonai, Sabtu (9/5/2015) sore. Jenazah korban langsung dikuburkan di Pekuburan Kelurahan Mongkonai. Tampak baik mobil patroli, dan ranmor dari Polres Bolmong siaga di rumah duka.

Tampak juga Camat Kotamobagu Barat Nasli Paputungan hadir disana menenangkan keluarga korban. Pantauan Tribun Manado, tengah malam pada hari yang sama pada pukul 24.00 Wita, dari TKP, lorong, hingga jalan raya sepi, namun sesekali kendaraan lalu lalang di jalan raya.

Di depan rumah duka saat itu, satu mobil patroli terparkir, sementara beberapa polisi berjaga di samping rumah sambil bercakap-cakap dengan beberapa keluarga korban.

Kakak Korban, Pinuyut Modeong (61) mengaku terpukul dengan kejadian ini, ia bahkan tak kuasa melihat jenazah adiknya. (tribunmanado/handhika dawangi)