Suami Tewas Dibacok Lelaki Selingkuhan Istrinya
Saat terpergok sedang bermesraan di rumahnya, tersangka nekat menghabisi korban setelah terlibat cekcok dan saling ancam akan membunuh.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Dasep Yuniar (42), seorang warga asal Kampung Nangewer, Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, diketahui tewas bersimbah darah di bagian kepala setelah dibacok oleh laki-laki selingkuhan istrinya, Rabu (4/5/2015) dini hari. Korban dibunuh setelah memergoki istrinya bernama Ela (40), berbuat mesum di rumah selingkuhannya yang masih warga sekampung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Hendrawan menuturkan, korban dibunuh tersangka Sudirman (43), sekaligus pacar istrinya dengan latar belakang asmara. Tersangka mengaku kesal karena hubungan cinta terlarangnya selama ini mendapatkan ganjalan dari korban.
Saat terpergok sedang bermesraan di rumahnya, tersangka nekat menghabisi korban setelah terlibat cekcok dan saling ancam akan membunuh.
“Korban merupakan suami dari pacar tersangka yang selama ini menjalin hubungan asmara. Kasus pembunuhan ini bermotif asmara dan perselingkuhan,” kata Hendrawan kepada wartawan, Kamis (4/5/2015).
Tak berselang lama setelah kejadian, tersangka berhasil ditahan petugas karena kejadian perkelahian antara tersangka dan korban diketahui oleh warga lainnya. Bahkan, para warga sempat melerai kedua lelaki yang saling memegang senjata tajam tersebut. Namun, nahas bagi korban nyawanya tak tertolong setelah mendapatkan bacokan sebilah kapak di tempurung kepalanya.
“Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, tetapi luka berat di kepalanya membuat korban tewas saat di perjalanan menuju rumah sakit,” kata Hendrawan.
Panik Terpergok
Sesuai keterangannya, Sudirman mengaku panik setelah suami pacarnya menyatroni rumah dan mendapati dirinya bersama istri korban sedang bermesraan. Karena diancam, Sudirman pun langsung membawa sebilah kapak dengan alasan untuk mempertahankan diri, karena korban pun mengancam akan membunuhnya.
Saat keluar rumah, ia dan korban sempat berkelahi dan mengayun-ayunkan masing-masing senjata tajam yang dibawa. Sudirman mendapatkan beberapa luka sabetan senjata tajam, sementara Dasep sudah terlihat jatuh dan tergeletak bersimbah darah di hadapannya.
“Saya berniat mempertahankan diri, karena panik dan malu saya melawan dan membacoknya. Saya tidak tahu waktu berkelahi saya membacok bagian tubuh korban yang mana. Yang penting saya selamat sampai akhirnya dia jatuh dan terkena kapak saya,” ucap Sudirman di Ruang Satreskrim Polres Tasikmalaya, Kamis siang.
Jalinan asmara terlarangnya tersebut, kata Sudirman, sudah berlangsung lama dan sebelumnya sempat diketahui Dasep. Namun, ia dan Ela tersebut tetap nekat menjalin hubungan layaknya suami istri secara sembunyi-sembunyi. Namun, saat tahu Ela sedang berada di rumah Sudirman, Dasep dan Sudirman pun terlibat perkelahian.
“Ya, menyesal pak. Setelah berkelahi saya bilang ke warga lain bahwa saya sudah menghabisi dia,” ucap dia.
Sampai sekarang, tersangka telah mendekam di sel tahanan Mako Polres Tasikmalaya. Sementara itu, petugas kepolisian masih mendalami kasusnya dan telah mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan dari beberapa saksi yang menyaksikan kejadian tersebut.
Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.