Suami Istri dan Dua Anaknya Tewas Ditabrak Truk Pasir
Pasangan suami-istri (pasutri) bersama dua anaknya yang masih balita, tewas seketika setelah ditabrak truk sarat muatan pasir.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Pasangan suami-istri (pasutri) bersama dua anaknya yang masih balita, tewas seketika setelah ditabrak truk sarat muatan pasir, di Jalan Raya Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Jombang, Sabtu (16/5/2015).
Truk pasir oleng dan menabrak motor korban setelah roda depannya mendadak meletus.
Pengendara yang tewas bersama istri dan dua anaknya adalah Wirawan Pandu Nugroho (37), warga Petemon, Gang I Surabaya.
Jenazah keempat korban segera dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang.
Kecelakaan bermula ketika Wirawan mengendarai motor L-6014-ZK membonceng istri dan dua anaknya yang masih balita melaju ke arah Kediri.
Sesampai di Desa Kayangan, melaju dari arah berlawanan sebuah truk pasir AG 8968 GF dikemudikan Suprapto (32), asal Desa Grogol, Diwek.
Menjelang berpapasan, mendadak roda kanan depan truk meletus. Laju truk oleng ke kanan, dan pengemudi gagal menguasai kendaraan.
Akibatnya tabrakan keras antara truk dengan motor Wirawan tak terhindarkan. Keempat penumpang motor tewas seketika dengan kondisi tubuh luka parah yang mengenaskan.
"Bahkan satu anaknya sempat terlempar ke selokan sebelah timur jalan," kata Yudi Purnomo, warga setempat.
Sedangkan truk baru terhenti setelah menabrak bengkel las yang kebetulan sedang tutup.
Kanit Laka Satlantas Polres Jombang Ipda Trisulo mengungkapkan, kecelakaan maut terjadi karena truk oleng dan menabrak korban serta anak-istrinya.
"Tentang penyebab olengnya truk apa karena ban meletus atau sebab lain masih kami selidiki. Sementara untuk menghindari amuk massa sopir truk langsung kami amankan di Polsek Diwek," kata Trisulo.