Sidoarjo Rawan Kasus Cabul dan KDRT
Kasus kriminal yang melibatkan perempuan dan anak di Sidoarjo selanjang 2015 tercatat 115 kasus.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Kasus kriminal yang melibatkan perempuan dan anak di Sidoarjo selanjang 2015 tercatat 115 kasus.
Kasus tersebut didominasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan seksual. Hal ini diungkapkan Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sidoarjo, Aiptu Murjiani.
"Kami membagi kasus ini yakni perempuan dan anak sebagai korban dan pelaku. Namun, concern kami adalah mereka yang menjadi korban terutama KDRT dan kekerasan seksual," ungkapnya, Minggu (17/5/2015).
Data akhir 2014 sampai 2015, tercatat ada 32 kasus kekerasan terhadap anak. Kasus yang paling dominan adalah persetubuhan dan pencabulan.
"Anak-anak memang rantan menjadi korban dua kasus itu. Apalagi saat ini teknologi informasi sudah mengubah prilaku anak," ujarnya.
Kasus lain adalah yang melibatkan perempuan sebanyak 83 kasus. Ada sekitar 24 kasus di dalamnya yang masuk kategori KDRT.
Sedangkan sisanya adalah kasus penipuan. Menurut Murjiani, ada beberapa fakta yang patut menjadi perhatian masyarakat.
"Fakta itu adalah, pelaku kekerasan didominasi orang dekat. Ini yang harus jadi perhatian kita semua. Di saat seharusnya orang terdekat menjadi pelindung, ternyata fungsinya berubah menjadi pelaku," ungkapnya.
Dia berharap, masyarakat bisa menjaga diri. Saluran utama adalah keluarga. Dia meminta agar masyarakat tidak segan melaporkan kasus kekerasan kepada polisi.
Penyelesaian kasus kekerasan ini, harus melibatkan orang-orang di sekitar korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.