Laporan wartawan Tribun Manado Muhammad Cahya Pratama

TRIBUNNEWS.COM. MANADO - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Manado Sonny Rompas menyayangkan tindakan seorang anak buahnya yang mabuk di kantor dan akhirnya cekcok dengan seorang wartawan, Senin (18/5/2015).

Sebut saja nama oknum petugas pemadam kebakaran tersebut Weku. Adapun wartawan yang cekcok dengannya bernama Alfrets Pontoh. Ia sehari-hari bertugas meliput di kantor Wali Kota Manado.

Kala itu Alfrets mencari tisu saat makan di kantin kantor wali kota. Ia pun disarankan mencari tisu ke kantor Dinas Damkar Manado yang berada di sebelah kantin.

Mengikuti saran itu, Alfrets kemudian menuju ke kantor Dinas Damkar. Di depan pintu ia bertemu Weku. Ia pun menanyakan tisu kepada Weku. Tapi sambutan tak hangat ia terima dari Weku

"Dia langsung bilang, 'Kiapa ngana? Ta tumbu te pa ngana'," ujar Alfreds meniru perkataan Weku.

Beruntung, wartawan berbadan kecil dan biasa dipanggil Ciput ini tertolong orang lain yang menahan Weku melepaskan pukulan. Ia pun diminta keluar untuk menghindari konflik. Beberapa pegawai negeri sipil di sekitar situ membenarkan bahwa petugas pemadam kebakaran itu sedang dalam kondisi mabuk.