Lingkungan Lapas Meyakinkan Umar Patek Kembali ke NKRI
Terpidana kasus terorisme, Umar Patek, menegaskan komitmennya terhadap NKRI.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Terpidana kasus terorisme, Umar Patek, menegaskan komitmennya terhadap NKRI.
Diwawancarai usai mengibarkan bendera merah putih dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Rabu (20/5/2015), Umar menyebut keinginannya menjadi pengibar bendera adalah bukti komitmen itu.
"Saya warga negara Indonesia. Sudah sepantasnya saya mencintai negara saya. Hari ini saya buktikan dengan mengibarkan bendera merah putih," ujar mujahid yang berperang di Afganistan, Irak dan Pakistan itu, Rabu (20/5/2015).
Dia mengatakan, dalam kamus jihadnya, tidak ada niatan untuk melawan negara.
Umar mengungkapkan, sejak bergabung dalam gerakan jihad, hanya tiga tahun dia berada di Indonesia. Itu pun hanya urusan bertemu keluarga.
"Saya berjihad dalam arti berperang membela kaum muslim yang ditindas di negara mereka. Sama sekali saya tidak pernah mempraktikkan itu di Indonesia. Sekali lagi, saya mencintai Indonesia," ungkapnya.
Dia berterima kasih kepada Kalapas Porong dan seluruh penghuni lapas karena telah menerimanya dengan baik.
Umar mengaku lingkungan lapas membuatnya semakin yakin kembali berikrar setia kepada NKRI.
"Saya berterima kasih kepada semua orang di lapas ini yang mau bergaul dengan saya. Bapak Kalapas Porong tahu bagaimana saya berbicara dan bersenda gurau. Saya merasa diterima dengan baik," katanya lagi.