Warga Hambalang Malu Sering Disebut Desa Korupsi
Proyek Hambalang sebenarnya sudah mangkrak sejak Juli 2012. Namun kejadian itu belum dapat diterima oleh warga setempat
Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Aroma korupsi yang menyebabkan terhentinya proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, berdampak langsung pada warga sekitar. Mereka marah wilayahnya terkenal gara-gara kasus korupsi.
Proyek Hambalang sebenarnya sudah mangkrak sejak Juli 2012. Namun kejadian itu belum dapat diterima oleh warga setempat. Pasalnya, hingga kini peristiwa itu kerap menjadi bahan cibiran warga wilayah tetangga.
Menurut warga, akibat kasus korupsi proyek Hambalang itu, banyak orang dari daerah lain yang menuduh penduduk Hambalang ikut menerima duit korupsi. Padahal, warga mengaku tak tahu sama sekali. Bahkan, warga Hambalang mendapat sebutan khusus bernada miring.
"Kadang-kadang orang luar bercanda ngatain Hambalang kampung korupsi. Meski cuma bercanda, tapi rasanya menyakitkan," ucap Masum (38), warga Desa Hambalang, saat ditemui Warta Kota, kemarin.
Akibat sering dicibir, kata Masum, warga Hambalang juga sempat menutup diri kepada dunia luar. Apalagi nama desa itu sudah terkenal hingga ke luar negeri akibat pemberitaan yang masif. "Baru kali ini saja saya mau ngobrol sama wartawan. Kalau dulu-dulu saya ogah karena malu," katanya.
Merasa malu
Asep Dayat (42), warga lainnya, juga merasakan hal sama. Sejak kasus korupsi Hambalang terbongkar, dia marah dan malu. Desa yang dulunya tentram dan damai terpaksa menanggung perbuatan para maling duit negara.
Selain itu, keluarganya juga kerap mendapat cibiran karena salah satu kerabatnya pernah ikut bekerja menjadi pekerja proyek. Hubungan antarwarga pun menjadi terganggu.
"Memang saya dikatain macam-macam, seperti makan uang haram. Padahal kita cuma rakyat kecil, nggak ngerti apa-apa," katanya kepada Warta Kota.
Hal ini diakui Ketua RW 04 Kampung Hambalang, Najmudin. Dia juga merasa malu menjadi warga Bogor karena nama baik wilayahnya tercemar gara-gara ulah sekelompok orang yang korupsi proyek Hambalang.