Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satpam Universitas Sumatera Utara Keroyok Sejumlah Wartawan

Seorang wartawan Harian Orbit Irfan Robentus dikeroyok Satpam Universitas Sumatera Utara.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Satpam Universitas Sumatera Utara Keroyok Sejumlah Wartawan
Net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang wartawan Harian Orbit Irfan Robentus dikeroyok Satpam Universitas Sumatera Utara, karena sedang meliput aksi satpam yang menghancurkan sepeda motor mahasiswa, Kamis (21/5/2015).

Sebelum aksi pemukulan terjadi, Irfan Robentus memarkirkan sepeda motor karena adanya aksi beringas Satpam USU. Tapi, setelah memakirkan sepeda motor dia langsung mengambil gambar melalui ponselnya.

Namun, seorang satpam yang mengenakan kaos putih langsung menegurnya. Namun, Irfan hanya diam sembari mengambil gambar. Setelah itu, satpam itu memprovokasi kawan-kawan dengan menyebutkan ini mahasiswa.

"Hajar woi, ini mahasiswa," teriaknya di depan Gedung Rektorat USU.

Tak berapa lama, beberapa satpam langsung mengejarnya sembari memukul kepalanya dengan rotan. Adapula seorang satpam yang memakai kaos hitam langsung menendangnya. Kemudian satpam yang mengenakan koas putih membanting dan menginjaknya di tengah jalan.

Melihat pemukulan itu, wartawan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), TV One Martinus serta Metro 24 Jam, Bang Keling langsung berteriak sembari menyampaikan bahwa yang mereka pukul adalah wartawan Orbit. Tapi, tak berapa lama reporter Tribun Medan berteriak, satpam yang mengenakan kaos hitam langsung memaki dan mendorong. Bahkan, satpam lainnya sudah mengangkat rotan untuk dipukulkan.

Berita Rekomendasi

"Woi aku dari Tribun Medan, berani kau pukul, apa maksudmu, aku kerja sekarang ini," ujar wartawan Tribun Medan sembari memperlihatkan kartu pengenal yang menggantung di leher.

Setelah itu, seorang pegawai administrasi USU langsung merangkul wartawan Tribun Medan sembari membawa hingga keluar areal depan Gedung Rektorat USU.

"Udah ya bang, maaf ya bang, mereka sedang emosi karena kawan-kawan satpam ada yang dipukul mahasiswa," kata pria yang belum diketahui identitasnya.

Setelah itu, wartawan Metro 24 Jam sekaligus TV One langsung beradu mulut dengan para satpam yang berada di lokasi. Bahkan, wartawan Waspada Ferdinan Sembiring langsung memegang kartu pengenal sembari menyampaikan.

"Aku wartawan, woi siapa yang berani pukul aku, pukul aku sedang sekarang juga, setan kalian," teriaknya di tengah kerumunan satpam. (tio/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas