Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aceh Tunggu Instruksi Pusat Soal Penanganan Pengungsi Rohingya

Kelompok ini adalah gelombang ketiga yang tiba di daratan Aceh setelah diselamatkan oleh nelayan Aceh Timur.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Aceh Tunggu Instruksi Pusat Soal Penanganan Pengungsi Rohingya
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Ratusan WNA asal Bangladesh dan Miyanmar, dengan kondisi memprihatinkan ditemukan di Perairan Langsa, kini ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa. Foto direkam beberapa waktu yang lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH  - Untuk menampung sebanyak 433 imigran Rohingya asal Myanmar dan Bangladesh di Kabupaten Aceh Timur, didirikan tiga tenda berukuran besar.

Kelompok ini adalah gelombang ketiga yang tiba di daratan Aceh setelah diselamatkan oleh nelayan Aceh Timur.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur, Rudi Selamat, mengaku tidak mengetahui akan sampai kapan para pengungsi ini ditampung di wilayah hukum Aceh Timur.

"Selain faktor kemanusian, mereka juga warga negara asing dan tentunya akan ada aturan untuk penanganannya dan kami akan menunggu dari pemimpin dalam hal ini pemerintah pusat," ujarnya, Sabtu (23/5/2015).

Sebelumnya, pemerintah Aceh juga meminta kepada pemerintah pusat untuk bisa mempercepat pemulangan para imigran gelap tersebut.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky, berharap Pemerintah Aceh bisa bersikap bijak terhadap penanganan para pengungsi tersebut.

Iskandar Usman Al-Farlaky mengatakan semangat dan solidaritas yang tumbuh di tengah masyarakat Aceh terhadap persoalan yang dihadapi imigran asal Myanmar itu sangat tinggi.

Berita Rekomendasi

"Kita semua tahu bahwa pembantaian adalah alasan kenapa mereka pergi dan terusir dari negaranya. Sebagai bangsa yang beradab, masyarakat Aceh terpanggil untuk membantu," katanya, Sabtu.

Upaya pemulangan para imigran ini, lanjut Iskandar, harus memperhatikan faktor kepastian jaminan keamanan dan keberlangsungan hidup muslim rohingya pasca dipulangkan ke negara asal.

"Pastikan dulu soal keamanan mereka. Kalau dipulangkan namun setibanya di tempat asal mereka masih dibantai, maka saya rasa lebih baik mereka dibiarkan tetap di sini," tegasnya.

Iskandar juga mengatakan, pertimbangan kemanusiaan semestinya ditempatkan pada derajat tertinggi dalam menyelesaikan segala persoalan yang ada.

"Apalagi nyatanya imigran asal Rohingya saat ini membutuhkan perlindungan," katanya.

Saat ini, sebanyak 1.722 pengungsi tercatat berada di penampungan, mereka terdiri dari 1.239 laki-laki, 244 perempuan dan 238 anak-anak.

Para pengungsi ini tersebar di empat titik pengungsian, yaitu sebanyak 560 jiwa di Kabupaten Aceh Utara, 47 jiwa di Kabupaten Aceh Tamiang (yang merupakan sebaran dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara), 682 di Kota Langsa dan 433 jiwa di Kabupaten Aceh Timur.

Para pengungsi masih membutuhkan kelengkapan mandi dan makanan bagi bayi dan balita.(Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas