TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto, Sabtu (23/5), kembali menegaskan optimismenya proyek jalan layang bebas hambatan (jalan lingkar utara- selatan tol kota) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar ke Barombong, Tamalate, akan segera dimulai akhir tahun 2015 dan awal 2016 mendatang.

Komitmen bantuan dana APBN Rp 12 Triliun yang dikemukakan Presiden Joko Widodo di sela-sela ground breaking Makassar New Port, di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Paotere, Ujungtanah, Makassar, Jumat (22/5) lalu, bagi Danny adalah isyarat kuat untuk melanjutkan infstruktur strategis itu sepanjang 40 km itu.

Danny mengemukakan, untuk meminimalisir konflik pembebasan lahan, pihaknya sudah menyiapkan site plan, dengan 70% lahan jalan tol mengunakan tanah negara dan pesisir pantai.

"Jadi hanya sekitar 30 % lahan yang akan melalui proses pembebasan lahan," kata Danny, kepada Tribun, kemarin.

Rupanya Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pamanto telah mempersiapkan diri

Danny lalu menyebutkan beberapa clue jalur tol yang akan terkoneksi dengan jalur lingkar Mamminasata yang digagas Pemprov Sulsel itu.

Disebutkan, dari Bandara Hasanuddin dimulai dari jalur Kampus PIP yang berada di sisi utara Jl Tol Reformasi, setelah masuk di kawasan PIP itu menuju ke Kampung Nelayan, Untia, Kecamatan Biringkanaya, dan terus ke kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara.

Dari pelabuhan itu, akan masuk ke Kawasan Maritim, di utara kota setelahnya itu masuk ke Sungai Tallo melalui jalur atas sungai, setelah itu maauk ke Buloa, tembus ke PT IKI, dari PT IK masuk di Area Angkatan Laut dan masuk ke Jl Nusantara, setelah itu masuk ke Plabuhan, dari Pelabuhan, disitu jalur tol ini akan dibangun diatas pesisir laut, melintasi Anjungan Pantai Losari, Center Point Indonesia, Trans Mall Makassar, Tanjung Akkarena, Tanjung Mardeka, dan masuk ke Barombong.

Adapun jalur keluar Tol ini, rencananya dibelakang Kampus Pelayaran Barombong.

Danny mengaku sebelum mengajukan proposal ke pemerintah pusat, ia akan memasang patok di area yang ia sebut sebelumnya. "Kan kalau ptok, proposal yang kita ajukan bisa jelas," ujar Danny.

Pmasangan ptok akan dilakukan dalam waktu dekat. IIni harus cepat, apalagi Presiden, perintahkan saya untuk segera bersiap," ujarnya.

Di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Paotere, Kecamatan Ujungtanah, utara Makassar, Jumat (22/5) sore, Jokowi menyatakan kesiapannya membantu megaproyek jalan tol lingkar kota (+40 km) dari Bandara Sultan Hasanuddin ke Barombong, di perbatasan Makassar-Gowa-dan Takalar.

"Okay, coba buat yang direncanakan kirim ke saya, saya akan bantu 40 km," kata Jokowi, yang diikuti tepuk tangan sekitar 1,.500 hadiri, termasuk 200-an pejabat Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel.

Merespon janji Jokowi, Gubernur Syahrul YL dan Danny terlihat sumringah. Danny menjelaskan urgensi jalan tol untuk kepentingan perkembangan dan pertumbuhan kota Makassar satu hingga dua dekade kedepan. "Pak Jokowi sudah tahu itu sehingga kita akan mendapatkan bantuan banyak dari pemerintah pusat," katanya.