Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana mengalihkan pendapatan ekonomi penghuni Saritem dari bisnis 'esek-esek' ke bisnis perdagangan barang jadi.

Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, dalam jangka panjang ini akan membuat pasar tematik di lokalisasi prostitusi yang sudah ditutup sejak 2007 itu.

"Pasar tematik pernak-pernik dan kerajinan perhiasan. Untuk warga Saritem juga ikut berjualan perhiasan, termasuk mucikari dan para PSK juga diberikan kesempatan," ujar Emil di Hotel Horison, Selasa. (26/05/2015).

Agar para PSK dan mucikari bisa berbisnis dengan halal, upaya pertama yang akan dilakukan Emil adalah memberikan penawaran kredit bunga nol persen yang dikenal dengan nama Kredit Melati (Melawan Rentenir).

Namun, untuk mewujudkan pasar tematik tersebut, Emil mengaku mengalami kendala dalam pembebasan lahan. Masih banyak warga yang enggan menjual rumah dan tanahnya untuk dijadikan pasar.

"Maka sementara ini, kami akan razia terus-terusan ke kost-kostan dan panti pijat," ujar Emil.