TRIBUNNEWS.COM.MEJENE- Dua pelaku perampokan nasabah bank dan spesialis pembobol rumah warga yang sudah lama meresahkan warga Majene, Sulawesi Barat, ditangkap, Minggu (24/5/2015).

Dalam melakukan aksinya, kawanan pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini membuntuti nasabah dari bank atau ATM dan merampok saat korbannya lengah.

Selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa 5 laptop, ponsel dan sebuah mobil yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksi kejahatannya.

Kedua pelaku adalah Mardin dan Mandu.

Mardin asal Palu, Sulawesi Tengah, yang dikenal memiliki jaringan hingga ke Majene ditangkap setelah merampok uang nasabah bank Rp 80 juta di depan sebuah apotek beberapa pekan lalu.

Mardin ditangkap karena sebagian dari uang Rp 80 juta yang baru saja dirampoknya berhamburan di jalan hingga jadi perhatian warga.

Warga yang curiga kemudian mengadu ke polisi.

Petugas langsung memburu pembawa uang yang berhamburan di jalan itu. Mardin pun ditangkap tanpa perlawanan.

Sehari sebelumnya, petugas membekuk Mandu, spesialis pembobol rumah warga yang sudah lama meresahkan warga.

Polisi tengah mengembangkan kasus ini untuk melacak pelaku lain, termasuk penadah barang curian tersangka yang diduga dijual di Majene.

Aksi terakhir tersangka asal Kabupaten Bone ini adalah pencurian di sebuah rumah warga di Kelurahan Lutang, Majene.

Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jubaedi, menjelaskan, dua tersangka sudah lama diburu.

"Tersangka kami tangkap karena sudah lama jadi target operasi. Kedua pelaku ini diketahui beberapa kali terlibat dalam kejahatan serupa di Majene,” ujar Jubaedi.(*)