Diterpa Isu Beras Plastik, Beras Anak Raja Ternyata Aman Dikonsumsi
Perwakilan manajemen perusahaan beras anak raja Semarang Jawa Tengah, Yohanes Winarto, meminta masyarakat tidak khawatir untuk mengkonsumsi beras itu
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Perwakilan manajemen perusahaan beras anak raja Semarang Jawa Tengah, Yohanes Winarto, meminta masyarakat tidak khawatir untuk mengkonsumsi beras tersebut. Kata dia beras anak raja sudah diolah sesuai dengan standar kesehatan.
“Beras anak raja aman untuk dikonsumsi, apalagi beras inikan sudah diproduksi sejak tahun 1970-an, kalau misalnya mengandung bahan plastik jelas sudah banyak warga yang meninggal sejak dulu,” kata Yohanes di Melawi Kamis (28/5).
Pernyataan Yohanes ini sekaligus untuk mengklarifikasi pemberitaan yang pernah dimuat Tribun beberapa hari lalu, berkaitan dengan adanya dugaan beredarnya beras yang mengandung plastik bermerk anak raja.
“Apalagi kapolri juga sudah menegaskan tidak ada beras plastik di Indonesia ini, termasuk di dunia,” jelasnya.
Yohanes menuturkan, beras anak raja yang beredar di masyarakat adalah beras yang didapat dari para petani di pulau jawa, pengolahannya pun dilaksanakan sesuai dengan standar kesehatan.
“Kita ini tidak pernah membuat beras, kita hanya mengumpulkan beras dari para petani di Jawa, kemudian kita pilih yang bagus-bagus baru di kemas. Bahkan saat proses penjemuran juga dilakukan secara manual tidak pakai mesin,” tandasnya.
Maka dari itu, Yoahanes keberatan atas pernyataan Yanti warga Desa Sido Mulyo yang mengatakan beras anak raja yang dikonsumsinya mengandung plastik, apalagi pernyataan Yanti tidak didukung dengan uji lab.
“Untuk menentukan beras itu mengandung bahan plastik harusnya kan melalui uji lab. Sedangkan hasil uji lab yang dilakukan BPPOM tidak ada satupun beras di Indonesia yang mengandung plastik,” katanya.
Bupati Melawi, Firman Muntaco juga mengatakan, untuk mengetahui beras tersebut mengandung plastik atau tidak dibutuhkan uji lab terlebih dahulu.
“Tidak bisa sembarangan mengatakan beras ini mengandung plastik atau tidak, makanya kita sudah kirimkan sampel beras anak raja ke BPPOM untuk dilakukan pemeriksaan,” kata bupati Melawi.
Dia juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir atas beredarnya isu beras plastik di Melawi. Apalagi pernyataan itu tidak didukung dengan uji lab.
“Namun demikian masyarakat tetap harus waspada, kita harus teliti beras yang akan kita beli, karena itu untuk kebaikan bersama,” katanya. (ali)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.