Kelompok Din Minimi Ogah Turun Gunung Meski Dapat Keringanan Hukuman
Komplotan Din Minimi ogah serahkan diri kendati ditawari keringan hukuman dan pemulihan nama baik. Mereka diburu karena membunuh dua anggota TNI.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Yarmen Dinamika dan Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Tawaran keringanan hukuman dan pemulihan nama baik jika menyerahkan diri tak meluluhkan sikap Nurdin Ismail alias Din Minimi, dan 20 orang kelompoknya. Mereka diburu polisi dan TNI untuk sejumlah kasus penculikan, pemerasan dan pembunuhan dua anggota TNI Kodam Aceh Utara pada 24 Maret lalu.
Komandan Resor Militer 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin, Rabu (27/5/2015) pagi sudah menyampaikan tawaran itu setelah menelpon Din Minimi. Bukannya menyerah baik-baik dan menerima keringanan dalam proses hukum, Din Minimi masih pikir-pikir.
"Saya tawarkan agar dia menyerah dan saya lindungi. Bahkan saya janji akan bantu komunikasikan kepada Kapolda supaya proses hukumnya diperingan. Setelah secara hukum dia selesai, namanya akan dipulihkan. Kita juga akan bantu carikan pekerjaan sesuai permintaannya," kata Achmad.
Din Minimi mau turun gunung dengan syarat Pemerintahan Aceh ditertibkan lebih dulu, bisa berlaku adil, dan lain-lain. "Nah, kalau persyaratannya seperti itu tentulah sudah di luar kemampuan dan kewenangan saya," kata Danrem Lilawangsa.
Dalam tiga kali penyergapan yang dilakukan personel Polri dan TNI di wilayah Pidie sepekan terakhir, Din Minimi selalu lolos, tapi empat anak buahnya tewas tertembak dalam insiden kontak tembak masing-masing di Gampong Gintong, Kecamatan Grong-grong dan di Blang Malu, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Aceh.
Dalam kontak tembak Selasa, (26/5/2015) pagi, belasan pria bersenjata yang diklaim polisi komplotan Din Minimi, berhasil meloloskan diri. Namun, aparat Polri dan TNI menemukan banyak barang bukti di antaranya sepucuk senjata AK-47, sepucuk SS1 V3, GLM, amunisi SS1 sebanyak 1.037 butir, dan peluru AK-47 sebanyak 516 butir.
Di gubuk tempat komplotan Din Minimi tidur, ditemukan KTP atas nama Nurdin Ismail plus kartu Jamsostek dan kartu Asuransi Manulife Financial atas nama eks kombatan GAM yang populer dengan nama julukan Din Minimi itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.