Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Patung Bos Lapindo dengan Tangan Diborgol Diarak ke Tanggul

Ratusan warga korban lumpur Lapindo Sidoarjo mengarak ogoh-ogoh berbentuk patung Bos PT Lapindo, Aburizal Bakrie

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Patung Bos Lapindo dengan Tangan Diborgol Diarak ke Tanggul
KOMPAS.com/Achmad Faizal
Iring-iringan patung Bos PT Lapindo diarak ke Tanggul Lumpur Sidoarjo. 

TRIBUNNEWS.COM.SIDOARJO, - Ratusan warga korban lumpur Lapindo Sidoarjo mengarak ogoh-ogoh berbentuk patung Bos PT Lapindo, Aburizal Bakrie, ke tanggul Lumpur, Jumat (29/5/2015). Patung setinggi enam meter berbaju kuning itu diarak dalam posisi tangan diborgol.

Patung diarak dengan diiringi musik gamelan dari Pasar Porong Lama ke Tanggul Lumpur di titik 21 bekas Desa Siring. Pengiring dari kalangan perempuan juga membawa poster bernada kecaman seperti "9 tahun Lumpur Muncrat, Bakrie Penjahat," "Rumahku dulu, Tak begini", dan
"Pak Jo, bantu kami pulihkan hidup".

Massa korban lumpur sempat kesulitan menaikkan patung ke tanggul karena berat patung mencapai lebih dari 100 kilogram. Sesampai di atas kolam lumpur, patung diletakkan dengan posisi tangan tetap diborgol dan dikaitkan ke bambu yang ditancapkan.

"Bakrie harus bertanggung jawab atas tragedi kemanusiaan ini. Dia adalah orang yang paling bertanggung jawab tapi pemerintah membiarkannya," kata solikin, salah satu peserta aksi.

Pawai ogoh-ogoh merupakan salah satu kegiatan warga korban lumpur dalam memperingati semburan lumpur Lapindo ke sembilan tahun. Selain pawai ogoh-ogoh, warga juga menggelar festival pulang kampung dan doa bersama pada Kamis (28/5/2015) malam. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas