Garuda Klaim Insiden Over Runway di Bandara Hasanuddin Tak Berdampak
Manajemen Garuda Indonesia memastikan insiden over runway pesawat Garuda Boeing 737-800 di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tak berdampak.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Manajemen Garuda Indonesia yang diwakili Sales and Marketing Manager, Tubagus Irfan Farhandi, mengatakan kondisi terkahir pesawat Boeing 737-800 yang tergelincir telah dievakuasi, Rabu (3/6/2015).
Irfan mengatakan kondisi pesawat masih normal hanya terdapat kerusakan pada bagian badan akibat tergesek saat melakukan pendaratan di ujung runway Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (2/6/2015).
Garuda menegaskan atas insiden ini perusahaan hampir tidak berdampak sama sekali, sebab semua penerbangan berjalan baik dan tingkat isian pun telah stabil kembali.
"Alhamdulillah pesawat sudah ditarik dan kondisi sangat baik, schedule tidak terganggu sama sekali tetap berjalan normal," ungkapnya.
Sementara itu Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I, Rio Hendarto mengatakan, proses evakuasi pesawat Garuda nomor penerbangan GIA 618 yang berada di runway 13/31 terbilang rumit.
Pasalnya medan untuk mengangkat roda belakang pesawat terperosok cukup dalam karena tepat di atas gundukan tanah yang masih basah.
"Ban depan pesawat sudah berhasil diangkat, tapi khusus untuk ban belakang memang cukup sulit mengingat kondisi tanah masih basah sehingga menyulitkan evakuasi armada," jelas Rio saat dikonfirmasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.