Mahasiswa UGM Temukan Senter Jari untuk Dokter Gigi
Seringkali para dokter atau tenaga medis membutuhkan asisten untuk memegang penerangan saat melakukan pemeriksaan.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribun Jogja, Septiandri Mandariana
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Portable Medical Finger Glow (Mediglow), berhasil ditemukan oleh lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta belum lama ini.
Mediglow adalah sebuah alat penerangan jenis LED, yang dipakai dijari dan setelah itu dibalut oleh sarung tangan medis agar tetap steril, agar mempermudah tenaga medis atau dokter dalam melakukan pemeriksaan gigi serta rongga mulut.
Kelima mahasiswa tersebut adalah Silvia Eliana Aspriyanti dan Ratih Setyawati dari Fakultas Kedokteran Gigi, Zakaria Abdur Rahman dan Dennis Atyugrastiwi dari Jurusan Teknik Industri dan Muhammad Belva Ababil dari Jurusan Teknik Mesin.
Mediglow hasil temuan mahasiswa UGM (Tribunjogja.com/Septiandri Mandariana)
Silvia Eliana Aspriyanti mengatakan, munculnya ide dan pengembangan Mediglow sendiri berawal dari keresahan mereka ketika melihat tenaga medis atau dokter yang seringkali merasa kesulitan saat melakukan pemeriksaan gigi.
"Para tenaga medis atau dokter harus memegang alat penerang rongga mulut seperti senter dan alat penerangan lain, namun mereka pun harus memeriksa alat pemeriksa gigi dan alat pemeriksa medis lainnya," ujarnya Silvia di Humas UGM, Rabu (03/06/2015) pagi.
Ia menambahkan, seringkali para dokter atau tenaga medis membutuhkan asisten untuk memegang penerangan saat melakukan pemeriksaan.
Maka dari itu terpikirlah dalam benak Silvia untuk membuat inovasi tersebut.
"Dan untuk proses konsep dan pembuatannya sendiri dari Agustus 2014, dan pemasarannya dimulai pada April 2015," ungkap Silvia.
Mediglow sendiri dibandrol dengan harga Rp 99.000/pcs, dan selama ini sudah terjual sebanyak 200 pcs selama proses pengembangan dan pembuatan Mediglow.
"Kami berharap, semoga Mediglow ini ke depannya bisa mendapatkan bantuan dan dukungan dari semua pihak, agar Mediglow dapat terus dikembangkan dan produksinya pun bisa lebih diperbanyak lagi," ujar Silvia. (Tribunjogja.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.