Heboh, Bocah Bertelur dari Sulawesi Selatan, Ada Videonya
Kehebohan semakin menjadi karena detik-detik saat Akmal mengeluarkan telur dari duburnya yang direkam oleh tetangganya menggunakan kamera .
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Kehebohan terjadi di Dusun Kampong Beru, Desa Mangngempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, setelah beredar kabar tentang seorang bocah laki-laki bernama Akmal (12) yang disebut telah bertelur tiga kali.
BACA JUGA: Tahun Lalu Pernah Heboh Kakek di Jakarta Bertelur
Kehebohan semakin menjadi karena detik-detik saat Akmal mengeluarkan telur dari duburnya yang direkam oleh tetangganya menggunakan kamera telepon seluler mulai ramai beredar pada Kamis (4/6/2015).
Akmal adalah putra ketiga pasangan Muhammad Ruslim (42) dan Nawasiah (42). Akmal diketahui terlahir kembar bersama seorang bocah perempuan bernama Jusmala (12). Akmal pun memiliki kelainan fisik berupa ukuran kaki yang kecil sebelah.
Akmal dikabarkan mulai mengeluarkan telur dari dubur sejak Kamis, 28 Mei 2015 lalu. Saat itu, Akmal mengalami sakit perut dan terasa ingin membuang hajat. Telur pertama keluar bersamaan dengan tinja. Telur kedua dikabarkan keluar pada hari Minggu, 31 Mei 2015.
Saat hendak mengeluarkan telur, Akmal masih merasakan sakit perut yang sama seperti pertama kali. Telur pertama dan kedua ini kemudian dipecahkan oleh sekretaris desa (sekdes) setempat.
"Saya pecahkan dan isinya berwarna putih tidak ada kuningnya, tapi kental sekali seperti telur setengah masak," ujar Arifuddin, Sekdes Mangngempang.
Sementara telur ketiga keluar pada hari Senin, 1 Juni 2015, di rumah pamannya. Pamannya yang penasaran atas fenomena yang terjadi pada keponakannya itu kemudian merekam proses dikeluarkannya telur melalui kamera telepon seluler.
"Saya awalnya tidak percaya, makanya saya rekam dan ternyata memang betul," kata Dari.
Telur ketiga itu berbentuk dan seukuran telur ayam biasa, berwarna agak kecoklatan, tetapi memiliki garis seperti urat-urat dan berbintik kecoklatan. Telur ketiga tersebut hingga saat ini disimpan oleh pihak keluarga, sambil menunggu tim medis setempat datang melakukan pemeriksaan.
"Sampai sekarang kami masih menunggu tim medis untuk melakukan pemeriksaan. Sebab, saya juga khawatir jangan sampai ada apa-apa dengan anak saya dan awalnya saya tidak percaya, tapi setelah melihat rekaman videonya ternyata memang ini nyata," kata Muhammad Ruslim.
Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.