TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Enam kawanan pelaku perampokan yang menggunakan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) kembali beraksi di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ilir (OKI), tepatnya di Dusun III Desa Suka Mukti Kecamatan Mesuji.

Sasarannya kali ini adalah Toko Emas Semangat milik korban Erlan (37).

Akibat peristiwa yang terjadi, Rabu (3/6/2015) pukul 02.30 dinihari, korban Erlan menderita luka bacok di bagian tangan kirinya.

Selain itu, pelaku juga berhasil menggasak emas seberat 1 kilogram dan uang tunai senilai Rp 15 juta, sehingga total kerugian mencapai Rp 500 juta.

Menurut Sekdes Suka Mukti Sururi, aksi perampokan ini berlangsung begitu cepat. Kawanan pelaku sepertinya telah mengetahui lokasi lantaran saat dikepung warga berhasil melarikan diri.

"Kejadiannya pukul 02.30, namun saat pelaku masuk dengan cara mendobrak jendela bagian kanan rumah yang menggunakan teralis. Tetangga korban mendengarnya sehingga langsung menghubungi warga lain untuk melakukan pengepungan," ujar Sururi.

Dikatakannya, setelah warga berkumpul di bagian depan rumah, pelaku melarikan diri melewati belakang rumah korban.

"Setelah pelaku kabur, dari dalam rumah ada teriakan sehingga kami memberanikan diri untuk masuk. Korban Erlan mengalami luka bacok di bagian tangan kirinya, sementara istri korban bernama Rumiyana dan kedua anaknya tidak mengalami luka apapun. Untuk kerugian menurut korban nilainya mencapai Rp 500 juta, namun kita tidak tahu rinciannya seperti apa," ungkap Sekdes.

Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain melalui Kapolsek Mesuji AKP Deni S ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa perampokan toko emas tersebut.

"Kita sudah menerima laporan korban, sementara anggota sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa kita ungkap," tandasnya.