Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kiai Cabul Ancam Doakan Santrinya Ditabrak Mobil Jika Menolak Disetubuhi

Sebelum menyetubuhi korban, KH Abdul Wahid (Gus Wahid) meminta untuk dipijit terlebih dahulu

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kiai Cabul Ancam Doakan Santrinya Ditabrak Mobil Jika Menolak Disetubuhi
surya/Irwan Syairwan
KH Abdul Wahid, alias Gus Wahid pada sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (4/6/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Sebelum menyetubuhi korban, KH Abdul Wahid (Gus Wahid) meminta untuk dipijit terlebih dahulu.

Permintaan pijat ini merupakan modus kiai cabul tersebut untuk bisa mencabuli para santrinya itu.

Hal ini terungkap ketika Majelis Hakim membuka fakta persidangan pada sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Bangil, Kamis (4/6/2015).

Kiai cabul memanggil korbannya masuk ke dalam rumahnya yang berada di lantai 2 ponpes miliknya.

Ketika korban sudah di kamar, kiai cabul meminta korban memijat bagian tubuhnya.

Sebelum memijat, korban ditanya oleh terdakwa apakah ia (korban) merupakan santri yang taat.

Ketika korban menjawab iya, kiai cabul meminta korban memijat tubuhnya yang kemudian terus meminta memijat alat kelaminnya.

BERITA REKOMENDASI

Awalnya, para korban yang berjumlah empat orang ini menolak. Namun, kiai cabul menyebut para korban ini sebagai santri laknat jika tidak memenuhi permintaannya.

Pun, kiai cabul akan berdoa kepada Tuhan agar korban dan orangtua korban mati ditabrak mobil jika tidak mau berhubungan badan dengannya.

"Diancam dan disumpahi seperti itu, korban langsung tak berdaya dan membiarkan pakaiannya dilucuti satu per satu hingga akhirnya disetubuhi terdakwa," ungkap I Gede Karang Anggayasa, Ketua Majelis Hakim PN Bangil.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Penulis: Irwan Syairwan

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas