Laporan Wartawan Surya, Miftah Faridl

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Sidoarjo menggelar pameran batu nusantara atau akik di pendapa kantor Jalan Sultan Agung, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (5/6/2015).

Dari ratusan batu yang dipamerkan, ada satu batu yang unik yaitu akik semburan Lumpur Lapindo. Ugeng, pemilik batu berwarna dasar kecoklatan itu mengatakan mendapatkannya dari bongkahan di Pacitan.

"Batu ini ada sertifikatnya. Artinya, untuk kualitas dan jenisnya sudah diuji dalam laboratorium," ujar pria yang berprofesi sebagai pelukis itu.

Ugeng tak sengaja menemukan struktur serat di dalam batu setelah dipotong yang berpola seperti semburan lumpur. Warna seratnya antara lain kuning, hitam dan kecoklatan. "Warna gelap menggambarkan sedimentasi lumpur yang sudah mengering," ujarnya.

Batu antik itu bakal dilepas Ugeng melalui sistem lelang. Dia membuka harga bawah Rp 70 juta. Menurut dia angka tujuh dalam bahasa jawa berarti pitu yang dia genapi dengan kata pitulungan yang artinya pertolongan.

Batu nusantara lainnya yang dipamerkan adalah jenis pirus, jasper, berneo, kecubung, bacan sampai lumut. Batu favorit pengunjung biasanya yang tembus cahaya atau balik batu. Harga jual batu ini antara Rp 50 ribu sampai puluhan juta rupiah.