Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut PSK, Calon Bidan Tikam Pacar

Cinta-kasih Jumaliana (23) berubah menjadi dendam kesumat ke Surya Cahyadi Jufri (20).

Editor: Sugiyarto
zoom-in Disebut PSK, Calon Bidan Tikam Pacar
Sriwijaya Post
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Cinta-kasih Jumaliana (23) berubah menjadi dendam kesumat ke Surya Cahyadi Jufri (20).

Jumaliana nekad menikam Surya saat si pacar tidur di kamar kosnya, Jl Perintis Kemerdekaan IX, Tamalanrea, Makassar.

Padahal keduanya sudah lama berpacaran. Jumaliana bahkan sudah mengaku hamil.

Kasus yang melibatkan alumnus kebidanan dengan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) itu ditangani Polsek Tamalanrea.

"Kami sudah memeriksa pelaku dan ia sudah memberikan keterangan dan kami tinggal tunggu keterangan korban," kata Kanit Reserse Kriminal (Reskrim) Iptu Aris Sumarsono di Polsek Tamalanrea, Kamis (4/6). Menurut polisi, delapan kali Jumaliana menikam Surya.

Mengaku Hamil

Hubungan Surya-Jumaliana sudah diketahui keluarga masing-masing.

Berita Rekomendasi

Jumaliana sudah menganggap sebagian kerabat Surya sebagai orang tua.

Hari Senin (1/6) malam, Jumaliana menyampaikan curahan hati (curhat) ke salah seorang kerabat Surya. Hanya saja, keluarga Surya tidak percaya begitu saja.

Mereka mendesak Jumiliana untuk melakukan tes kehamilan, malam itu juga. Tes pun dilakukan. Hasilnya, Jumiliana tidak terbukti hamil.

Kerabat Surya marah. Mereka merasa ditipu dan dipermalukan oleh Jumiliana.

Surya dilarang menemui pacarnya lagi.

Pascahamil palsunya terbongkar, Jumiliana masih berusaha menghubungi Surya.

Seharian dia kirim pesan singkat (SMS) dan menghubungi telepon genggang Surya, Selasa (2/6). Tapi Surya tak membalas SMS dan tidak menerima sambungan telepon kekasihnya.

Jumiliana tak patah arang. Esoknya, Rabu (3/6), Jumiliana menelepon lagi Surya. Kali ini, Surya menjawab. Keduanya janjian bertemu di rumah kos Jumiliana.

Surya tiba di rumah kos Jumiliana sekitar pukul 12.00 wita. Mereka mencoba mengurai benang kusut hubungan asmara yang sudah terjalin. Sambil rebahan bedua, Jumiliana lebih banyak meluapkan isi hati.

Surya menjawab seadanya sambil rebahan.

“Saya sangat pusing dengan kondisi hubungan kita ini. Saya mau keluar kota untuk menenangkan pikiran,” kata Jumiliana.

Surya yang rebahan di kasur menjawab spontan, “Mau ko jadi PSK di luar kota?” Jumiliana diam.

Surya tak bergeming.

Matanya tertutup rapat di samping Jumiliana.

Jumiliana gelisah di samping kekasihnya.

Dia mencoba menutup mata dan menyusul Surya ke alam mimpi, tapi kantuknya menjauh, terusir oleh kalimat kekasihnya, “Mau ko jadi PSK di luar kota?”

Kalimat itu menghantui pikiran Jumiliana dan menguasai akal sehatnya.

Tiba-tiba dia bangkit dari pembaringan dan meraih pisau. Surya sudah mulai tertidur pulas.

Jumiliana naik pitam melihat kekasihnya pulas, seakan tak peduli dengan deritanya.

Pisau itu menjadi saksi amuk Jumiliana.

Dia tikam kekasihnya berkali-kali.

Surya baru terbangun ketika pisau itu sudah melukai kepala dan lengannya.

“Kondisi Surya yang sebelumnya kritis, mulai membaik setelah dilakukan operasi di Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo,” kata Iptu Aris.(cr5)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas