Kurang Personel dan Kapal, Polairud Natuna Sulit Amankan Laut
Kita belum bisa berbuat banyak karena minim peralatan, apalagi untuk melakukan penindakan yang jaraknya jauh di laut
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribunnews Batam, M Ikhsan
TRIBUNNEWS.COM, NATUNA - Sebagai daerah kepulauan, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) diakui Kapolres Natuna, AKBP Amazona Pelamonia, terbatas dalam penindakan di tengah laut.
"Kita belum bisa berbuat banyak karena minim peralatan, apalagi untuk melakukan penindakan yang jaraknya jauh di laut," ujarnya, kemaren.
Polairud kini masih diperkuat 12 orang personel yang ditempatkan di dua lokasi yakni di Pelabuhan Penagi, Ranai dan Pelabuhan Selat Lampa, Pulau Tiga.
Luasnya wilayah perairan di Natuna jika dibandingkan dengan jumlah personel tersebut dikatakannya tidak sebanding.
"Polairud kita personelnya baru 12. Idealnya di setiap polsek pun ada unit Polair, agar pengamanan perairan di pulau-pulau lebih maksimal," ujarnya.
Ditambahkan Amazon, selain personel, peralatan seperti speed boat juga masih minim.
Polair hanya punya satu unit kapal 3 GT yang terbatas jangkauan operasionalnya.
"Paling jarak tempuhnya hanya satu mil. Jadi kendalanya jumlah personel dan operasional," ujar Amazon.
