Tersambar Petir, Kapal Nelayan Hancur dan Tenggelam
Alamsyah (45) masih mengalami trauma, dan harus beristirahat. Lelaki yang bekerja sebagai nelayan itu nyaris tewas ketika petir menyambar kapal
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.BIREUEN - Alamsyah (45) masih mengalami trauma, dan harus beristirahat. Lelaki yang bekerja sebagai nelayan itu nyaris tewas ketika petir menyambar kapal yang dipakainya, Jumat (5/6/2015). Kapal yang dipakainya itu rusak dan tenggelam akibat peristiwa tersebut.
Alamsyah adalah nelayan warga Desa Pante Rheng, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh. Saat cuaca buruk hujan dan petir menyambar, dia berada sekitar 1.5 jam dari tepian Pantai Kuala Pante Rheng, Kecamatan Samalanga.
”Saat peristiwa terjadi, kondisi cuaca, hujan deras disertai petir yang tiba-tiba menyambar boat-nya hingga rusak parah,” kata Muzakkir, tokoh masyarakat di desa tempat Alamsyah tinggal, Sabtu (6/6/2015).
Sebelumnya, Alamsyah sempat terombang ambing setelah sambaran petir. Beruntung, lelaki itu diselamatkan oleh nelayan di sekitar yang berada tak jauh dari lokasi kapal Alamsyah yang telah tenggelam.
Saat ini, Alamsyah masih beristirahat di rumah, sambil menunggu tenaganya pulih untuk bisa melaut kembali.( Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan)