TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Sebanyak 26 pasangan mesum terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) saat tengah berduaan di kamar-kamar hotel wilayah Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu siang (17/6/2015).

Kasat Sabhara Polres Mataram AKP Taufik menjelaskan, razia ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi yang dilakukan oleh Polres Mataram dan Satuan Polisi Pamong Praja NTB menjelang bulan Ramadhan.

Sebanyak 65 personel diterjunkan dalam razia kali ini. Mereka menyisir 11 hotel di wilayah Lingsar, Narmada dan Suranadi.

Razia yang dilakukan kali ini sedikit berbeda dari operasi sebelumnya. Kali ini razia dilakukan pada siang hari.

Dalam razia ini petugas berhasil mengamankan sebanyak 26 pasangan bukan suami istri. Mereka ditangkap saat tengah berduaan di kamar hotel.

"Kemarin hari Sabtu (malam) hasilnya ada 21 pasang yang kita amankan, ternyata hari ini meningkat menjadi 26 pasang," kata Taufik.

Mayoritas yang terjaring dalam razia kali ini merupakan pasangan muda-mudi, mahasiswa dan warga yang tidak memiliki hubungan suami-istri.

Menurut data kepolisian, mereka berasal dari Lombok Tengah, Lombok Barat, Kota Mataram dan Lombok Timur.

Puluhan pasangan ini kemudian diangkut menggunakan truk dalmas menuju kantor Gubernur NTB untuk dilakukan pendataan.

Puluhan pasangan yang terjaring razia baru diperbolehkan pulang dengan dijemput keluarga.