TRIBUNNEWS.COM, MURATARA -- Usai menarik putus kalung emas yang dikenakan Dewi Antrika (30), Sipenderi (28) langsung berlari kearah rekannya Syakban yang menunggu diatas sepeda motor.

Namun apes, saat hendak kabur sepeda motor yang digunakan untuk menjambret tersebut ngadat. Saat dinyalakan kembali, tetap tak mau menyala.

Melihat pelaku tak bisa kabur karena motornya mogok, korban pun mengejar sambil berteriak dan diikuti oleh warga sekitar yang melihat kejadian itu.

Sehingga, tersangka Sipenderi yang merupakan warga RTO2 Desa Tanjungberingin Kecamatan Rupit Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) berhasil ditangkap.

Sedangkan rekannya Syakban, warga Desa Tanjungberingin Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara berhasil melarikan diri, meninggalkan sandal dan bajunya yang terlepas ditarik massa.

Warga kemudian menghubungi Polsek setempat dan mengamankan satu pelaku yang berhasil ditangkap, berikut barang buktinya.

Peristiwa penjambretan itu terjadi disekitar tempat tinggal korban di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 68 Desa Binginrupit Kecamatan Rupit Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) Selasa (16/6/2015) sekitar pukul 19.15.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com menyebutkan, peristiwa itu bermula, ketika tersangka Sipenderi menarik secara paksa kalung emas yang sedang dikenakan korban di lehernya.

Saat itu, korban sedang berada disekitar rumahnya di pinggir Jalinsum. Setelah berhasil merenggut secara paksa kalung korban sampai putus, tersangka Sipenderi berlari kearah rekannya Syakban yang sudah menunggu diatas sepeda motor, yang jaraknya sekitar dua meteran dari tempat kejadian.

"Tapi sepeda motornya tak mau hidup. Hingga dikejar oleh korban serta diikuti oleh warga lainnya yg akhirnya pelaku nama Sipenderi dapat ditangkap, dan menghubungi Polsek yang kemudian mengamankan tersangka," ungkap Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani, Rabu (17/6/2015).

"Adapun rekannya berhasil kabur, hanya dapat baju dan sandalnya. Barang bukti yang didapat dari pelaku Sipenderi adalah kalung emas yg telah putus, baju kaus warna coklat dan sepasang sandal. Tersangka Sipenderi telah diamankan di Polsek sementara rekannya Syakban masih dalam pengejaran," sambungnya.