TRIBUNNEWS.COM.JOGJA– PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) DIY, menggelar sosialisasi Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN), Selasa (16/6/2015) di kantor Daop VI Yogyakarta.

Dalam acara tersebut juga dilakukan tes urine bagi para karyawan PT KAI Daop VI Yogyakarta. Terutama para masinis, teknisi, petugas keamanan kereta, dan lainnya.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba yang kini marak dilakukan di area publik. Tidak terkecuali pada moda transportasi umum seperti kereta api.

Kasubdit Penegakan Hukum PT KAI, Suyadi mengungkapkan, kegiatan sosialisasi tersebut dirasa sangat penting untuk memberi edukasi dan pengetahuan tentang bahaya dan dampak narkoba. Terutama sebagai langkah preventif bagi tenaga-tenaga operasional yang bekerja di PT KAI.

Meski begitu, dia menyebutkan bahwa sejauh ini belum ada temuan-temuan khusus keterlibatan tenaga operasional PT KAI yang menggunakan narkoba.

“Kami berharap tidak akan terjadi personil kereta api menggunakan narkoba. Mengingat, moda transportasi ini berkaitan dengan keselamatan orang banyak yang harus dijaga,” kata Suyadi.(Joglosemar)